CILAMAYAHEADLINE

Kompensasi Pertamina tak Merata

BELUM SEMUA: Pencairan kompensasi Pertamina tahap awal di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan beberapa waktu lalu.

CILAMAYA KULON, RAKA- Paskakebocoran minyak beberapa waktu lalu, Pertamina masih menyisakan persoalan, warga terdampak kebocoran minyak belum semua mendapatkan kompensasi.

Dana kompensasi akibat tumpahan minyak Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ itu sudah lama turun. Namun 350 nama di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon belum menerima dana yang dijanjikan.

Sekretaris Desa Sukajaya Syaikhu, paska kejadian tumpahan minyak Pertamina, hampir semua pekerjaan nelayan vakum. Namun nelayan merasa sedikit lega setelah pihak pertamina akan mengganti kerugian nelayan. Namun, hingga saat ini tersapat 350 nelayan yang belum terima dana kompensasi tersebut. Ia mempertanyakan kendala apa yang menyebabkan dana kompensasi belum diselesaikan, khususnya di Desa Sukajaya. Padahal, dana kompensasi tersebut sudah lama turun. “Menurut keterangan dari pihak Pertamina, dari data masyarakat Karawang penerima kompensasi PHE ONWJ sudah di SK kan oleh bupati, tapi anehnya, belum semua warga menerimanya,” ujarnya.

Di desanya, lanjut sekdes, dari jumlah keseluruhan warga terdampak yang tercatat dalam data penerima ada 1.340 orang, namun 350 diantaranya belum menerima. Ia pun menyebutkan, semua yang tertera di SK Bupati belum semuanya menerima secara penuh, namun di Pasirputih yang dinilai paling banyak.

Sementara menurut perwakilan Pertamina PHE ONWJ Ipki Sukarya menyebutkan, belum semua yang masuk dalam SK Bupati mendapatkan dana kompensasi. Karena saat pembayaran kompensasi awal yang lalu, pihak bank tidak bisa transfer. “Karena data tidak memenuhi syarat, pihak bank untuk buat buku rekening dan transfer. Warga yang belum menerima sersebut kami masukkan dalam Kelompok B, kalau warga yang sudah terima Kelompok A,” ucapnya.

Jadi Kelompok B, lanjut Ipki, datanya harus di perjelas agar clear and clean, karena NIK hanya 12 digit, harusnya 16 digit, dobel NIK, nama tidak sesuai dengan KTP, dan lain-lain. “Saat ini data posisi ditangaani oleh Pokja kabupaten dan sedang diperbaiki. Kalau sudah selesai akan dikirim ke PHE ONWJ dan dilakukan pembayaran,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights