CILAMAYA

Kursi Kades Jayanegara Dibidik

TEMPURAN, RAKA – Kepala Desa Jayanegara Kecamatan Tempuran Suwanda belum genap sebulan ini meninggal dunia. Kades yang akan habis masa jabatannya pada 2021, sudah menanggalkan jabatannya sebelum tuntas.

Disposisi ajuan penjabat sementara (Pjs) kades dari kalangan PNS juga belum dijawab Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang. Namun kursi kosong yang ditinggalkan sang kades, mulai jadi bidikan dalam pemilihan kades melalui musyawarah desa (musdes) pergantian antarwaktu yang belum ditentukan waktu pelaksanaannya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Jayanegara Anggi Yuliawan Wibowo mengatakan, setelah ditinggal pupus kades, pemerintah desa dipastikannya tetap solid dan maksimal dalam memberikan pelayanan. Laporan meninggalnya kades dan disposisi ajuan Pjs, sudah dilayangkan pihak pemerintah kecamatan. Karena dengan Pjs kades, optimalisasi pemerintahan desa bisa lebih normal, karena kalau semuanya dicover sekdes sebagai pelaksana harian (Plh), wewenangnya terbatas, utamanya soal ajuan, pengantar jual beli tanah hingga pencairan dana transfer desa. Apalagi setelah meninggal, PR yang perlu dilanjutkan cukup menumpuk agar roda pemerintahan bisa jalan. “Ajuan Pjs sudah dilayangkan, yaitu PNS Satpol PP kecamatan yang juga putra daerah Desa Jayanegara ini,” katanya.

Anggi menambahkan, masyarakat Jayanegara sebutnya, harus tetap fokus dan mensupport pemerintahan desa. Karena pasca meninggalnya kades, urusan pergantian kursi kosong kades melalui musdes PAW ini, masih jauh walaupun pihaknya tidak menampik bahwa bidikan kursi kosong Kades ini jadi bidikan, baik oleh perangkat internal maupun tokoh masyarakat. Yang jelas sebut Anggi, pihaknya lebih fokus dulu pada disposisi Pjs kades yang nanti di-SK-kan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, untuk penjabat kades sementara sampai terpilihnya kades baru hasil musdes. “Memang mulai ada yang membidik kursi kosong kades sih, tapi kan prosesnya juga masih lama. Pjs juga belum turun,” katanya.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tempuran Encep Supriyadi mengatakan, karena masa jabatan kades masih panjang yaitu hingga tahun 2021, sehingga selain harus digelar musdes, kades baru juga harus dipilih dengan PAW. Namun sebelum itu, harus ada pengisian sementara kades dari kalangan PNS. “Iya, akan Musdes tapi sebelum itu ya Pjs dulu diajukan,” ujarnya.

Beredar kabar, sejumlah nama mulai membidik kursi kosong kades di desa perbatasan Lemahabang-Tempuran tersebut, meski Musdes belum ditentukan waktunya, nama-nama internal aparat desa dan keluarga kades muncul dalam bursa. Selain Kaur Trantib Desa Jayanegara Nunu, nama lainnya adalah Kaur Pemerintahan Nia Dwiyanti Supdiah, Petugas PPAT H Ajat Sudrajat, dan Ketua BPD Nawawi. (rud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights