Letih, Buruh Tani Meninggal
MENINGGAL: Sali (67) warga Dusun Pulohaur RT 008/004, Desa Pulomulya, Kecamatan Lemahabang, terbujur kaku setelah kelelahan saat mencari sisa padi bekas panen di Dusun Sindangkarya, Desa Karyamukti, kemarin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ambruk Saat Mencari Sisa Padi di Sawah Karyamukti
LEMAHABANG, RAKA – Diduga kecapean, buruh tani asal Dusun Pulohaur RT 008/004, Desa Pulomulya, Kecamatan Lemahabang, Sali (67) meninggal dunia saat mencari sisa-sisa padi bekas panen.
Korban ditemukan tak sadarkan diri oleh petani lain di pematang sawah, di area pesawahan Dusun Sindangkarya, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang.
Kepala Desa Karyamukti Ida Komara mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban sempat mendapat perawatan seadanya di salah satu rumah warga yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, selang 20 menit, korban menghembus nafas terakhirnya. “Pas ditemukan pingsan di pematang sawah, korban sempat dibawa ke rumah warga saya. Diberi air minum dan sempat ditanya karena tak bawa identitas, namun takdir berkata lain,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Diketahui, korban merupakan pengidap penyakit asma semasa hidupnya. Diduga karena kecapekan korban meninggal akibat tak tahan dengan kondisi usia dan penyakit yang dideritanya. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Lemahabang Supriyatno, melalui laporan tertulisnya. Pihaknya mendapat laporan dari warga setelah ada penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di pematang sawah di Dusun Sindangkarya, sekitar pukul 09.00, Minggu (13/10). “Minggu sekira pukul 09.00 ada penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di pematang sawah, area pesawahan Dusun Babakan Sindangkarya RT 008/004, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang,” ujarnya.
Kemudian, oleh para saksi Dadan dan Iwan, korban dibawa ke perkampungan. Tidak lama kemudian korban dikenali bernama Sali. Selanjutnya, saksi menghubungi keluarga korban dan membenarkan korban yang meninggal bernama Sali. “Korban berada di tempat kejadian sedang mencari gabah padi sisa dipanen,” lanjutnya.
Menurut keterangan keluarga, korban memiliki penyakit asma menahun. Atas kejadian tersebut, korban dibawa ke rumah duka dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan otopsi. (rok)