Mayat Wanita Ngambang di Sungai Bawah
EVAKUASI : Proses evakuasi mayat yang ditemukan mengambang di sungai bawah.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Masyarakat Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang mengambang dan tersangkut di antara tumpukan sampah di aliran Kali Bawah, Senin (22/6).
Mayat perempuan berkaos polkadot putih bintik hitam dan bercelana ungu itu tanpa dilengkapi identitas. Namun, melihat kondisi korban yang terlihat masih utuh tersebut, diperkirakan masih berusia belasan tahun.
Satgas BPBD Cilamaya, Aan Susanto yang berada di lokasi kejadian mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, ia bersama pihak kepolisian, koramil, Pol PP dan masyarakat bergegas mendatangi lokasi ditemukannya mayat, tepatnya di Kali Bawah Desa Cikalong. “Setelah ada laporan dari warga, kita langsung ke TKP untuk memastikan kebenarannya,” katanya.
Benar saja, sesosok mayat perempuan itu ditemukan dengan keadaan mengambang dan hampir membusuk dikerubungi lalat.
Menurutnya, berawal dari kecurigaan warga yang mencuim bau menyengat. Diduga, mayat tersebut sudah beberapa hari mengambang di kali dengan pembengkakan di beberapa bagian tubuh korban.
Sebelumnya, terdapat salahseorang pria warga Sasak Panjang RT 01/06 Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya Endi membuat laporan kehilangan seorang putri yang bernama Nina Sagina (13), 20 Juni lalu.
Adapun ciri-ciri perempuan yang tertulis dalam laporan tersebut tinggi badan 150 cm, warna kulit sawo matang, badan sedang, membawa HP, mengenakan kaos motif belang lengan panjang kerudung warna hitam, bawahan baju gamis sendal swalow tali hijau.
Di ketahui, Nina merupakan siswi SMPN 2 Bojongsari Tirtamulya ini, dilaporkan hilang setelah boncengan dengan laki-laki yang diduga adalah teman sekolahnya dan meninggalkan rumah sejak Jumat 18 Juni lalu sekitar pukul 19.30 WIB dan di bawa laki-laki dengan sepeda motor Vario warna hitam.
Meskipun ciri-ciri yang disebutkan hampir sesuai, namun Aan belum berani memastikan kebenarannya.
Kini pihaknya menunggu konfirmasi lebih lanjut memelaui pemeriksaan. “Kita belum bisa memastikan penemuan mayat itu sesuai atau tidak dengan laporan yang dibuat warga Kecamatan Tirtamulya 20 Juni kemarin, perlu konfirmasi lanjutan,” ucapnya. (rok)