Uncategorized

Pedagang Dadakan di Pasar Turi Makin Ramai

DIPERINGATI : Pol PP saat memperingati pedagang untuk mematuhi protokoler pencegahan wabah virus corona.

TEMPURAN, RAKA – Di saat pasar tradisional dan swalayan mulai dibatasi jam operasinya, pedagang dadakan di sekitaran Pasar Turi justru malah menjamur. Para pedagang itu disebut tidak bisa mengindahkan imbauan pemerintah meskipun diperingatkan Kasie Trantib Kecamatan Tempuran di sekitaran Pasar Turi. 

Kasie Trantib Kecamatan Tempuran Mashuri mengatakan, pedagang yang menjajakan dagangannya di Pasar Turi, ia imbau dalam rangka pencegahan virus corona. “Kita beri imbauan kepada pedagang kaki lima di Pasar Turi yang mendadak bermunculan dalam rangka pencegahan Corona,” kata Kasie Trantib Tempuran, Mashuri Selasa (27/4). 

Selain itu, mainan anak-anak jenis orse juga harus ditutup, kemudian ada 10 lapak di tepian jalan tak luput dari imbauan Pol PP. “Kebanyakan dari pedagang yang ngontrak sampai 4 Mei. Kita ini beri peringatan dulu, kalau masih tetap berjualan setelah tanggal 4 Mei dan tidak memperhatikan anjuran pemerintah soal pencegahan Covid-19, maka kita akan mengambil tindakan,” tegasnya.

Sementara Kanit Intel Polsek Tempuran, Aiptu Ano mengatakan, pihaknya ikut serta membantu pol PP dalam giat penertiban dan memberi peringatan soal ancaman wabah Covid-19 di lingkungan pasar dan PKL.

Banyaknya pedagang kaki 5 yang bermunculan dadakan di samping Pasar Turi, membuat kerawanan dan munculnya gesekan usaha dengan masyarakat Pasar Turi. “Kita berpartisipasi dalam pengamanan sosialisasi dan pemberian peringatan ini pada para pedagang dadakan di sekitaran pasar Turi bersama Pol PP,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button