Uncategorized

Pemilu Paling Panas dan Melelahkan

Petugas PPK Jarang Pulang

TEMPURAN, RAKA – Rapat pleno terbuka hasil perolehan penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019 Kecamatan Tempuran terus berlanjut. Diperkirakan selesai Rabu (24/4).

Dari 14 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Tempuran yang melakukan rekapitulasi penghitungan suara, menyisakan tiga PPS yang belum selesai.

Ketua PPK Kecamatan Tempuran Tasa Permana mengatakan, hasil rapat pleno penghitungan suara pemilu di Kecamatan Tempuran terus dilanjut. Untuk saat ini, tiga PPS yang sedang berjalan melakukan penghitungan. Diantaranya Desa Pancakarya dan Desa Purwajaya. “Saat ini Insya Allah selesai tiga desa. Tiga desa lagi mudah-mudahan besok (hari ini) bisa selesai,” ujarnya kepada Radar Karawang.

Ia mengatakan, rapat pleno penghitungan surat suara pemilu di Kecamatan Tempuran dimulai H+3 setelah masa pencoblosan, yakni pada tanggal 21 April. Ia mengharapkan pleno terbuka hasil perolehan penghitungan surat suara ini bisa diselesaikan tepat waktu, dan tanpa kendala. “Adapun yang belum itu Desa Tanjungjaya, Dayeuhluhur, dan Desa Pagadungan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, hajat nasional ini dinilai yang paling melelahkan. Bagaimana tidak, setelah selesai dilakukan penghitungan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), penghitungan dilakukan ulang di tiap kecamatan. Penyebabnya, lanjut Tasa Permana, aturan pemerintah yang memutuskan Pemilu 2019 dilakukan secara serentak. “Pemilu serentak tahun 2019 ini cukup menguras tenaga dan pikiran,” katanya.

Meski tidak ada kendala berarti di Kecamatan Tempuran, dia menyebut jika Pemilu 2019 paling berat. Pasalnya, sejak awal dia terjun masuk kepanitiaan pemilu dari tahun 2004, pemilu tahun 2019 inilah yang membuatnya jarang pulang ke rumah. Maka wajar jika akibat pemilu serentak ini, banyak anggota PPS yang sakit dan bahkan meninggal dunia. “Waktu untuk keluarga pun kita habiskan di lapangan. Pokoknya lima kali lipat paling riweuh dari pemilu-pemilu sebelumnya,” keluhnya.

Namun, di sisi lain dia pun bersyukur atas bantuan tiga pilar dari TNI-Polri dan pihak pemerintahan. Meskipun terbilang pemilu paling panas, di lapangan sendiri ia tidak menemukan kericuhan yang berarti di tengah masyarakat. (rok)

Related Articles

Back to top button