HEADLINE

Pesta Khitanan Gagal Digelar

GAGAL PESTA: Peralatan hajatan yang sudah disiapkan dibawa ke tempat yang aman.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Perabotan pesta dan makanan yang sudah disiapkan Dasep, warga Perumahan Pratama Permai terpaksa dikemasi lagi. Hajatan yang siap digelar itu, tiba-tiba batal digelar lantaran banjir merendam.

Jajaran TNI dan Polri, Jumat (10/1) sibuk mengevakuasi berbagai jenis alat pesta dari rumah Dasep, di Perumahan Pratama Permai Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan. Padahal, hajatan ini sudah siap digelar, tapi banjir yang datang tanpa permisi langsung menggagalkannya. Rencananya, Dasep bakal mengadakan pesta khitanan anaknya. Tapi, karena komplek perumahan yang ia tinggali digenangi air. “Hajatan dalam rangka khitanan anak kami terpaksa di batalkan, soalnya rumahnya kena banjir,” ucapnya.

Meskipun berbagai peralatan dan kebutuham hajat sudah komplit, namun ketika melihat keadaan rumah yang terlanjur digenangi air, pihaknya tak bisa memaksakan keinginannya tersebut. Kendatipun demikian, ia mencoba untuk bersabar sekaligus berterima kasih kepada tim evakuasi yang telah membantu menyelamatkan perabot hajatnya. “Meskipun gak jadi hajat, terima kasih buat anggota TNI dan Polri yang sudah membantu mengevakuasi,” katanya.

Banjir ini merupakan banjir kedua yang melanda Perum Pratama Permai Desa Tegalwaru. Banjir kedua ini, sejak Jumat (10/1) tadi dengan ketinggian air antara 80 – 130 Cm setelah pintu air Bendungan Barugbug dibuka.

Sebelumnya, Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan Totong Dadang mengimbau agar masyarakat Kecamatan Cilamaya Wetan, khususnya masyarakat desa yang berada di tepian sungai Cilamaya, agar berhati-hati setelah pintu air Bendungan Barugbug, Kecamatan Jatisari dibuka. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button