POHON TUMBANG: Sejumlah warga membersihkan pohon tumbang yang menutupi Jalan Syekh Quro, Kecamatan Lemahabang, akibat disapu puting beliung, Minggu (29/11). Puluhan rumah juga dilaporkan rusak tertimpa pohon, dan genting beterbangan.
Pohon Tumbang, Genting Beterbangan
LEMAHABANG, RAKA – Memasuki musim hujan, masyarakat Kabupaten Karawang harus mulai waspada. Selain banjir, angin ribut juga kerap terjadi.
Seperti yang terjadi di Lemahabang, Minggu (29/11) sekitar pukul 16.00, puting beliung membuat sejumlah rumah rusak karena tertimpa ranting pohon, genting beterbangan, dan Jalan Syekh Quro macet karena sejumlah pohon tumbang. Kepala Desa Kedawung Januri mengatakan, akibat diterjang angin ribut, belasan rumah rusak setelah tertimpa pohon. “Hampir di setiap dusun ada korban (rumah rusak), tapi tak begitu parah sih. Cuma gentingnya saja yang beterbangan,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, peristiwa ini sempat membuat khawatir warga, karena tiupan angin tak biasanya sekencang itu. “Warga semakin resah setelah melihat hembusan angin yang berputar, seperti halnya puting beliung,” ungkapnya.
Selain rumah warga, lanjut Januri, pohon tumbang juga terjadi di ruas jalan utama Syekh Quro. Bahkan sempat membuat laju kendaraan terhenti. Beruntung, kepedulian warga setempat masih sangat tinggi. Mereka gotong royong membersihkan pepohonan yang menghalangi jalan. “Alhamdulillah dengan gotong royong warga, sedikit demi sedikit teratasi. Sampai saat ini pun kita masih mengecek keadaan rumah warga,” ujarnya.
Anggota BPD Desa Kedawung Mulyana mengatakan, angin besar itu nampak menghitam dan berputar disertai hujan di Dusun Krajan II Lampean RT 04/04. Selain pohon tumbang seperti di Jalan Syekh Quro, pohon beringin tua di pemakaman, angin juga merusak rumah-rumah warga cukup banyak. “Anginnya muter dan seketika meringsek material atap-atap rumah di Lampean,” ujarnya.
Selain di Desa Kedawung, angin ribut yang berdurasi sekitar empat menit itu juga terjadi di desa lain. Ati, warga Dusun Telar, Desa Waringinkarya mengatakan, puluhan rumah rusak bagian atapnya tersapu angin. Bahkan kandang Ayam dengan material baja ringan ambruk tersibak angin. “Selain rumah, mess kandang ayam di Telar ambruk kena angin. Materialnya dari baja ringan jadi tersapu dan ambruk. Lokasinya memang dekat dengan sawah,” katanya.
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Lemahabang Maman Abdurohman mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian material yang diakibatkan oleh puting beliung. “Saya masih di lapangan, info sementara belum pasti (berapa banyak kerugian yang menimpa warga), ini masih pendataan,” ujarnya. (rok/din)