RW se-Cilamaya Kulon Bentuk Forum
CILAMAYA KULON, RAKA – Forum bukan saja dimiliki kepala desa, sekretaris desa maupun perangkatnya, tetapi para Rukun Warga (RW) juga membentuk forum tersendiri. Mengikuti arahan dari program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, puluhan RW di Cilamaya Kulon membentuk forum untuk kemudian ditindaklanjuti pembentukannya di tingkat desa.
Kasie Pemerintahan Kecamatan Cilamaya Kulon Warid Wahidin mengatakan, RW di kecamatannya sudah membentuk forum. RW yang sudah dilegalkan melalui forum ini akan diberikan fasilitas alat komunikasi berupa handy talkie (HT) dan honorarium khusus dari Pemprov Jawa Barat. Bahkan, HT yang dimilikinya nanti, bisa terkoneksi dengan gubernur langsung. Hanya saja, pihaknya belum tahu detail program ini, yang jelas para RW membentuk forum dulu, dan ditindaklanjuti di desa-desa dengan struktur ketua, sekretaris dan bendahara. “Ini arahan provinsi sih, jadi legalitas forum ini nanti untuk memudahkan komunikasi dari warga terbawah sampai ke Pemprov Jawa Barat,” katanya kepada Radar Karawang, Rabu (9/1) kemarin.
RW se Karawang, sambung Warid, ada 2.123 orang, nanti dibentuk strukturnya. “Tapi jangan mentang-mentang memiliki forum, para RW lepas kontrol dalam melaporkan setiap kondisi yang ada di lingkungannya, tanpa koordinasi dengan Babinsa AD dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Ketua Forum RW Kecamatan Cilamaya Kulon Wairjaya mengatakan, setelah dipilih dan aklamasi dari peserta forum RW atas dirinya. Dia siap mengemban amanah sebagai ketua Forum RW di Cilamaya Kulon. Selain menjalin komunikasi dan up date teknologi, peran RW di desa diharapkan bisa lebih optimal melayani masyarakat terbawah. “Kita yang sehari-hari tahu akar rumput, tinggal difasilitasi pemerintah saja untuk kemajuan forum ini,” ujarnya. (rud)