Sampah Pasar Cilamaya Dibiarkan Menumpuk
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tumpukan sampah di tepian pertigaan jalan raya depan lokasi revitalisasi Pasar Cilamaya, banyak dikeluhkan oleh para pedagang maupun masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Seorang pengunjung pasar asal Desa Sukatani, Ramad (43) mengatakan, kekumuhan pasar tradisional biasa terjadi. Karena kondisi seperti ini tak hanya terjadi di Pasar Cilamaya. Namun, melihat adanya petugas pengangkutan sampah, terasa aneh jika tumpukan sampah masih banyak terjadi. “Sekarang kan kalau lihat suka ada tuh mobil pengangkut sampah, kalau bisa di tengah jalan seperti ini bisa diangkut. Karena bau dan keliatannya juga jorok,” ujar dia.
Diketahui, sampah tersebut tak diangkut oleh armada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang sejak hari pertama libur lebaran. Pelaksana revitalisasi pasar Cilamaya Rahmat Winardi mengatakan, mengenai sampah ini pihaknya mengaku rutin membayar iuran sampah kepada DLHK Karawang. Dengan perjanjian sampah diangkut setiap hari. “Sebenarnya sampah pasar hanya sedikit. Lokasi TPS-nya juga bukan di sana. TPS pasar hanya ada di dalam. Dan itu tidak mengganggu apa pun,” ujarnya.
Mengenai keluhan masyarakat dan pedagang di sekitar TPS liar tersebut, saat ini dia sedang mencari solusinya. “Saya juga belum tau pasti apa penyebab keterlambatan itu,” katanya.
Kepala Kemitraan Wilayah III DLHK Karawang Anto Abeng membenarkan adanya keterlambatan angkutan sampah ini, akibat ada kendala yang terjadi di internal. Selebihnya, telah terjadi kebakaran di TPS yang mengakibatkan proses pengangkutan sampah di sejumlah lokasi terganggu. “Iya mohon maaf memang ada sedikit kendala, dan akan kami selesaikan,” pungkasnya. (rok)
