AMBIL SAMPEL: Seorang anggota Forum Daerah Aliran Sungai Cilamaya Berbunga sedang membawa air Kali Cilamaya yang akan dicek di laboratorium.
Banyak yang Peduli, Tapi Hasilnya Belum Pasti
CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah sebelumnya mantan bupati Purwakarta yang kini menjadi anggota DPR RI Dedi Mulyadi hingga Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyusuri Kali Cilamaya, bahkan Dedi mengklaim bersama pegawai Perum Jasa Tirta II mengambil sampel air sungai yang menghitam itu, kini giliran Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Cilamaya Berbunga menyusuri sungai tersebut. Hasilnya, setelah sisir hulu Kali Cilamaya, mereka mengklaim telah mengantongi oknum perusahaan yang menjadi sumber cemaran limbah tersebut. Ketua Sadulur Cilamaya Nurhaimin mengatakan, Fordas Cilamaya Berbunga akan terus bergerak sebelum Kali Cilamaya kembali bersih seperti harapan masyarakat. Minggu (6/10) kemarin, pihaknya menyusuri hulu Kali Cilamaya untuk mencari sumber limbah tersebut. “Kami sisir dari hulu Kali Cilamaya yang tercemar sampai hilir menggunakan perahu,” ucapnya.
Dalam penyisirannya, ia ambil beberapa sampel air Kali Cilamaya untuk selanjutnya dilakukan penelitian melalui laboratorium. Hasilnya, ia bersama timnya telah mengantongi data perusahaan yang mencemari Kali Cilamaya.
Ketua Presidium Fordas Cilamaya Berbunga Muslim Hafidz mengatakan, pihaknya melakukan susur sisir dengan lima tim, yang beranggotakan masing-masing lima orang. “Kita susuri dengan perahu, yang tercemar limbah tepatnya di perbatasan Subang dan Purwakarta, perjalanan mulai dari Bendungan Barugbug-Jatisari,” katanya.
Selanjutnya, mengambil sampel beberapa liter air di beberapa titik DAS Cilamaya. Sampel diambil di beberapa aliran sungai, tepatnya di Purwakarta yaitu Di Cipinang, Cipinangsari Kecamatan Cibatu, Cipendeuy-Subang, Barugbug’Jatisari, Kampung Bambu Jatiwangi, Jatisari, Kabupaten Karawang. “Karena lokasinya begitu luas, ada beberapa PR yang belum dilakukan sisir Kali Cilamaya,” terangnya. Lebih lanjut, pihaknya mengambil sampel air yang akan dilakukan pengujian, sehingga pihaknya memiliki data yang valid dan independen. (rok)
