Karawang

Petani Kampungsawah tak Hanya Mahir Tanam Padi
Gapoktan Produksi Nasi Liwet Instan

KARAWANG, RAKA – Selain mengurusi soal tanam-menanam padi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakarta juga memproduksi nasi liwet instan.
Ketua Gapoktan Kampungsawah Arip Munawir mengatakan, nasi liwet instan ini terbuat dari beras super asal Karawang, dengan kemasan alumunium atau standing pouch. Kata dia, nasi liwet instan ini sebagai upaya untuk memperkenalkan beras asli Karawang yang tidak kalah dengan beras daerah lainnya. “Maka kita branding nasi liwet instan ini menggunakan beras super Karawang,” kata Arip sapaan akrabnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Lebih lanjut Arip menyebut, keberadaan nasi liwet instan ini disambut baik oleh berbagai kalangan. Bahkan pihaknya mengaku pemesan ini tidak hanya dari masyarakat setempat, tapi juga sudah lintas daerah, misalnya Yogjakarta. “Saat ini Gapoktan tengah mengejar target pesanan dari Jakarta,” imbuhnya.
Arip mengatakan, saat ini nasi liwet instan hanya baru dipasarkan melalui toko online, sosial media, dan dari teman ke teman. Pihaknya akan terus mempromosikan sekaligus menerima saran dan kritik, guna mengembangkan hasil produksi Gapoktan Kampungsawah. “Jika sudah terpenuhi perizinannya kita akan coba masuk ke tempat wisata serta minimarket,” ujarnya.
Ia menambahkan, produk buatan Gapoktan itu masih sebatas untuk kalangan sendiri, Arip meminta adanya dukungan dari pihak terkait untuk mengurus perizinannya. Sehingga produknya bisa masuk ke pasar yang lebih luas, dan dapat bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain.
Sejauh ini kata Arip, setiap musim panen petani Kampungsawah selalu bergantung pada tengkulak atau calo dalam menjual gabahnya, yang mengakibatkan harga gabah tidak menentu dan ada kemungkinan dimonopoli oleh kelompok tertentu. “Lewat produk ini Gapoktan berharap dapat menjadi penampung alternatif dari gabah panen petani, dengan harga yang mensejahterakan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button