KARAWANG

Citra Swarna Group Tanam Seribu Pohon

PENGHIJAUAN: Citra Swarna Group menanam seribu pohon di kawasan Kartika Residence, Desa Kondangjaya, Kecamatan Klari, Minggu (11/10).

KARAWANG, RAKA – Citra Swarna Group menanam seribu pohon di kawasan Kartika Residence, Desa Kondangjaya, Kecamatan Klari, Minggu (11/10).
Penanaman pohon ini sebagai respon meningkatnya polusi udara di Karawang sebagai kota industri. Hal ini juga bentuk komitmen Citra Swarna Group mewujudkan pengembangan kawasan hunian berkualitas nan asri.

Direktur Utama Citra Swarna Group Victor menyampaikan, penanaman pohon ini diharapkan berkontribusi membantu pemerintah dalam melestarikan lingkungan menjadi lebih ramah dan asri. “Hal ini sekaligus sebagai kebanggaan bagi setiap penghuni Kartika Residence, serta proyek-proyek kami lainnya, karena bisa menjalani kehidupan yang lebih berkualitas di lingkungan hijau nan menyehatkan,” ucap Victor, usai penanaman 1.000 pohon.

Direktur Operasional Citra Swarna Group Diding Wahidin menambahkan, penanaman pohon tersebut sesuai dengan konsep pengembangan hunian “Pride of Living” yang diusung Citra Swarna Group. Menurutnya, jumlah ketersediaan ruang terbuka serta bangunan bernuansa hijau yang lebih banyak menjadi prasyarat utama pembentukan lingkungan asri. Hal ini guna mendukung terciptanya kehidupan yang lebih berkualitas bagi setiap penghuninya.

Konsep Pride of Living ini menjawab tingginya kebutuhan masyarakat perkotaan akan gaya hidup sehat. Sebab itulah pihaknya tak segan menggelontorkan dana hampir setengah miliar rupiah untuk investasi pengembangan kawasan hijau pada satu proyek propertinya.

Diding menjelaskan, tahap awal pengembangan ruang terbuka hijau pada kawasan Kartika Residence dengan menanam pohon peneduh di sekitar jalan boulevard dan area danau seluas 2 hektare. Di kawasan tersebut nantinya akan dibangun hutan kota dengan 4.000 pohon dari 90 jenis pepohonan. “Kesembilan puluh pohon tersebut antara lain Kamboja, Mahoni, Cemara, Palm, dan Trembesi. Namun, mayoritas pohon peneduh yang ditanam di kawasan Kartika Residence adalah Trembesi,” paparnya.

Dipilihnya pohon trembesi mengingat pohon tersebut lebih rindang dan dapat dibentuk menyerupai payung atau kanopi rumah. Pohon dengan diameter 30 meter serta ketinggian mencapai 15–25 meter dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis. Trembesi juga menjadi solusi dalam mengatasi efek pemanasan global, sebab daya serap karbondioksida (CO2) yang tinggi dan mampu menghasilkan oksigen (O2) yang lebih tinggi pula. “Per batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 serta memproduksi 28,48 ton O2 per tahun,” jelasnya.

Masih dikatakan Diding, kawasan hunian seluas 140 hektare ini dipersiapkan untuk memenuhi kualitas hidup jangka panjang para penghuninya. Pasalnya tersedia danau dalam kawasan sebagai penahan banjir saat musim penghujan, serta cadangan kebutuhan air ketika kemarau panjang. Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas modern yang sarat dengan kenyamanan tinggi. Sebut saja row jalan utama selabar 18 meter, jalan lingkungan 7 meter, one gate system, waterpark, food park dan sistem keamanan 24 jam melalui fasilitas CCTV.

Berbagai fasilitas pendukung seperti jogging track, family park, cycle park, sarana pendidikan akan dibangun kedepannya. Selain itu, sarana kesehatan, tempat ibadah, pasar modern, gedung serbaguna, sport center, dan central business distric (CBD) juga menjadi rencana pengembangam kawasan ini. “Dengan segudang fasilitas yang kami tawarkan, diharapkan Kartika Residence dapat memberikan kebanggan bagi para penghuninya dan menjadi landmark baru di wilayah Karawang Timur,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button