Corona tak Pengaruhi Ngabuburit
MACET : Kondisi Jalan Parakan tepatnya dipertigaan Cikampek Utara sore hari dipadati pengendara motor dan mobil.
CIKAMPEK, RAKA – Jalan Parakan yang berlokasi di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru menjadi langganan macet saat memasuki bulan suci Ramadan tepatnya pada sore hari.
Salah satu pemuda yang tengah asyik nongkrong di lokasi Andika Mulya (22) mengatakan, kemacetan yang terjadi sudah menjadi tontonan saat bulan suci Ramadan, tepatnya pada saat waktu ngabuburit. “Macetnya saya sampai total jadi pengendara satu dan pengendara lainnya pada bentrok, ya pada mentok bingung,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (28/4).
Ia menambahkan, kemacetan dipicu karena jumlah kemdaraan tidak sesuai dengan ukuran jalan, ditambah titik pertigaan menuju arah Cikampek, Wancimekar dan Parakan itu membuat bentrok antar pengendara, apalagi jalan tersebut tepat berada di depan taman senopati yang dijadikan tempat nongkrong. “Pokonya kalau sore disini sangat padat macet, ditambah banyak yang jualan juga, jadi yang ngabuburit pad kesini,” tambahnya.
Ia mengaku, seharusnya para warga membatasi aktivitas di luar rumah, namun warga terkesan mengacuhkan upaya yang dilakukan pemerintah terkait memutuskan mata rantai Covid-19. “Warga mah paling susah kalo diingetin, soalnya masih banyak warga yang pakai motor sekeluarga tanpa menggunakan masker, saya aja keluar pakai masker terus karena bahaya sama virus corona,” akunya.
Hal seruapa disampaikan Ari Haryadi (25), warga Desa Wancimakar, kemacetan bukan saja terjadi menjelang bulan suci Ramadan, namun kemacetan sering terjadi di hari biasa. “Pas malam Minggu hari biasa juga macetnya minta ampun, kalau bisa sih ada upaya yang dilakukan pemerintah, supaya jalan disini tidak terus-terusan seperti ini, apalagi ini kan lagi ada ancaman virus corona, kamacetan bisa memicu terjadinya penyebaran virus corona ini,” pungkasnya. (mal)