Dagangan Gak Habis, Dibagikan ke Tetangga
TETAP USAHA: Meski sudah sepuh, Suwanda tetap berjualan kangkung.
KARAWANG, RAKA – Usia senja seharusnya dipergunakan untuk beristirahat, namun Suwanda (85) justru masih bekerja dengan berjualan sayuran keliling.
Kakek berusia 85 tahun masih tetap bekerja keras untuk memenuhi kehidupan bersama istri. Sebetulnya, ia memiliki tujuh anak, namun tidak ada satu pun yang merawatnya. Ia berjualan dari pukul 05.00 hingga 12.00. Kemudian dilanjutkan menjaga hewan ternak milik tetangga. “Anak mah banyak tapi ga mau peduli sama saya, karena saya dulu sempat menikah lagi sama istri yang sekarang,” ujar Suwanda (85), pedagang keliling, Rabu (5/5).
Barang dagangan yang diperjual belikan yakni kangkung yang ditanamnya sendiri. Ia menjual sebesar lima ribu untuk satu ikat. “Bibit dibeli sendiri di Pasar Johar,” ucapnya.
Setiap masyarakat yang membeli mayoritas karena rasa iba. Hal tersebut terbukti dari saat membeli tidak ingin diberikan uang kembalian. Selain itu ada yang justru sengaja memberikan dengan ikhlas tanpa mengambil dagangan. Selama bulan puasa, ia hanya berjualan sebanyak dua kali dalam seminggu. Satu bulan ia dapat memanen 250 batang kangkung. Ia keliling dari perumahan Peruri hingga Warungbambu. Saat ini ia telah memiliki lima orang cicit. Ketika dagangan tidak habis maka ia akan langsung membagikan kepada tetangga. “Ya kalau gak habis ya udah dibagiin aja ke tetangga daripada mubazir,” pungkasnya. (cr6)