KUMPUL: Anggota Komunitas Remaja Move On usai mengikuti pertemuan.
KARAWANG, RAKA – Usia remaja di masa digital saat ini memerlukan pendampingan, salah satunya pemberian ilmu agama. Hal ini dilakukan juga oleh komunitas remaja move on. Komunitas ini memberikan bekal agama secara santai dan bergaya anak muda.
“Kami pas ngasih materi itu ya disesuaikan dengan usia jamaah,” ujar Ika Nur Wahyuni, ketua Komunitas Remaja Move On, Senin (12/4).
Pertemuan biasa dilakukan pada Sabtu sore. Antusias dari jamaah sangat tinggi. Terlihat dari setiap diadakan pertemuan yang hadir sebanyak 300 hingga 500 jamaah. Komunitas ini tersebar di wilayah Cikampek, Karawang Kota dan Rengasdengklok. Komunitas ini memiliki anggota sebanyak 1.000 jamaah. Sekolah dipilih sebagai salah satu tempat pemberian materi, karena ingin membenarkan akhlak remaja saat ini. “Remaja dapat bergaul dan memiliki fashion, namun tetap di jalan aturan agama. Pembentukan komunitas berawal dari rasa prihatin terhadap sikap remaja saat ini,” paparnya.
Materi yang pernah disampaikan, lanjutnya, salah satunya tentang pakaian. Menurut Ika, penggunaan pakaian boleh mengikuti tren saat ini asalnya tidak keluar dari aturan agama. Cara penyampaian materi yang santai, membuat jemaah menjadi nyaman. Saat kajian pun jemaah yang belum menggunakan hijab diperbolehkan datang. Remaja yang sudah mengikuti materi telah mengalami perubahan sikap. Salah satunya yakni remaja yang belum menggunakan hijab sekarang sudah menggunakan hijab. “Alhamdulillah ya, anak-anak yang ikut kajian sudah mulai memahami dan mulai berhijrah,” pungkasnya. (cr6)
