GERBANG SEKOLAH

Dampingi Anak Belajar

BIMBING ANAK: Orang tua siswa dampingi anak saat PJJ.

Selama Pembelajaran Jarak Jauh

KOTABARU, RAKA – Para orang tua dan siswa warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru tetap menjaga semangatnya dalam melakukan kegiatan daring, hal itu dilakukan untuk meningkatkan motivasi anak dalam belajar.

Salah satu orang tua siswa SDN Wancimekar 1, Marhumah mengatakan, meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai tukang nasi uduk, ia tetap menyempatkan waktu untuk mengawal kegiatan belajar anaknya. “Karena kalau dibiarkan, anak saya yang masih kelas 1 ini tidak akan bisa, makanya saya dampingi biar tidak kebingungan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (8/3).

Warga Dusun Krajan RT 02/02 Desa Wancimekar ini menambahkan, dengan kerjasama para orang tua siswa, ia membuat kelompok kerja, di mana para siswa harus menggunakan seragam sekolah sehingga siswa akan merasakan kegiatan belajar seperti di ruang kelas. Hal itu juga sebagai salah satu syarat atau tugas yang diberikan oleh pihak sekolah. “Soalnya nanti kita foto kegiatan belajar ini dan kita laporkan ke pihak sekolah, supaya menjadi bukti bahwa kita di sini membuat tim kelompok belajar,” tambahnya.

Marhumah mengaku, dengan membentuk tim kelompok kerja akan sangat memudahkan siswa dalam menyelesaikan berbagai tugas sekolah, di mana para siswa akan saling membantu dalam menyelesaikan tugas sekolah. “Secara tidak langsung anak-anak kita ini menjadi kompak, kalau tidak ada yang bisa, maka dibantu sama siswa lainnya juga, saya kira kegiatan ini harus tetap dilakukan meskipun di luar daring, karena bisa meningkatkan kerjasama siswa,” akunya.

Hal serupa disampaikan oleh Kokom Komariah, selain kegiatan belajar dalam mengerjakan berbagai tugas sekolah seperti membaca, menggambar dan menjawab pertanyaan beberapa soal, kegiatan olahraga juga sering dilakukan secara daring yaitu dengan memvideokan kegiatan olahraga siswa yang dipandu oleh dirinya. “Disini juga kita sadar dan bisa merasakan bahwa mendidik anak belajar itu tidak mudah, pastinya ini menjadi tantangan kita selaku orang tua bahwa untuk memiliki anak yang pintar dan hebat itu tidak mudah dan memerlukan perjuangan yang cukup hebat,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button