DISEMPROT : Panti jompo saat disemprot cairan disinfektan untuk mengusir virus corona.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Pemerintah Kecamatan Telukjambe Timur kembali menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa tempat umum. Kamis (9/4) pagi, panti jompo milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berada di Desa Telukjambe pun tak luput dari penyemprotan cairan disinfektan. “Itu pengelola panti yang meminta, karena memang berada di wilayah Telukjambe Timur ya kita fasilitasi,” terang Sekretaris Kecamatan Telukjambe Timur Dede Tasria.
Dia menyampaikan, kegiatan hari itu bekerjasama dengan Pelaksana Tugas Keluarga Berencana (PLKB) Telukjambe Timur dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang.
Dalam kesempatan itu, mereka juga berkeliling memberi imbauan kepada warga untuk melaksanakan imbauan pemerintah terkait pencegahan corona. Terutama imbauan untuk tidak berkerumun dan menggunakan masker saat keluar rumah. “Kami mensupport dengan penyemprotan disinfektan sedangkan mereka yang woro-woro, kami juga koordinasi dengan muspika,” ucapnya.
Meski Telukjambe Timur menjadi zona merah di Karawang, Dede tak menampik masih banyak warga yang tak mengindahkan imbauan pemerintah. Hal ini tak lepas dari banyaknya jumlah penduduk baik warga asli maupun pendatang. Mereka masih saja berkumpul di beberapa tempat makan atau saat menunggu bus jemputan saat berangkat kerja. “Dari pagi sampai malam itu gak pernah sepi, memang di Telukjambe Timur ini aktivitasnya tinggi, karena adanya karyawan, kami mengimbau untuk tetap jaga jarak,” pesannya.
Sementara itu, Kasi Advokasi dan KIE DPPKB Karawang, Asep supriatna mengatakn, kegiatan kemarin agar masyarakat lebih mengetahui imbauan pemmerintah dan lebih mawas diri.
Dikatakanya, kegiatan serupa juga dilakuakn di beberapa kecamatan lainnya. “Nyatanya disini masih banyak masyarakat yang berkerumun dan tidak pakai masker, dikhawatirkan banyak yang kena virus covid-19,” pungkasnya. (din)
