Uncategorized

Dana Desa Baru Cair Delapan Persen

Sekretaris Desa Duren Basri

Habis untuk Pengadaan Barang Protokol Kesehatan

KLARI, RAKA – Tigas belas desa di Kecamatan Klari sudah mencairkan dana desa. Namun dana Desa yang diterima oleh setiap desa baru 8 persen.
Sekretaris Desa Duren Basri mengatakan, 19 Maret lalu pemerintah Desa Duren baru menerima 8 persen dana desa. Dari 8 persen dana tersebut untuk penanggulangan Covid-19 yaitu pengadaan protokol kesehatan. “Karena untuk tahun ini 8 persen ini fokus untuk prokes, semua desa di wilayah Kecamatan Klari juga sama baru mendapatkan 8 persen karena bersifat urgent,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (29/3).

Ia menambahkan, dana desa 8 persen sebesar Rp94 juta itu dialokasikan untuk pengadaan beberapa tempat tidur pasien Covid-19, hand sanitizer dan alat pelindung diri. “Untuk sementara fasilitasnya ini kita simpan dulu di rumah isolasi yang sudah kita sediakan,” tambahnya.

Selain fasilitas prokes, pihaknya juga mengalokasikan anggaran tersebut untuk operasional satgas, disadari atau tidak, kegiatan seperti penyemprotan yang dilakukan oleh petugas dibutuhkan operasional yang tentunya akan mempermudah pelaksanaan. “Apalagi tahun ini kita akan ada 50 kegiatan kesehatan, tentunya untuk mencegah paparan Covid-19 ini,” katanya.

Untuk sisa dana desa yang belum dilakukan pencairan, pihaknya juga mengaku belum mendapatkan rambu-rambu, sehingga pemerintah desa harus menunggu sampai adanya informasi, atau waktu terkait pencairan tersebut. “Kalaupun cair semua desa akan fokus untuk BLT (bantuan langsung tunai) dana desa, sejauh ini kita belum dapat informasi terkait tahapan pencairanya. Sedangkan pengajuan sudah kita lakukan sejak waktu lalu, untuk lebih lanjutnya kita lihat saja nanti,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button