KARAWANG

Dana Desa Cikampek Selatan Rp858 Juta

BANGUN GOR: Desa Cikampek Selatan mengalokasikan anggaran dana desa untuk membangun gedung olahraga (GOR). Bangunan ini diproyeksikan untuk arena bermain bulutangkis. Hasil sewa gedung ini nantinya jadi pemasukan desa.

Bagun Gedung Olahraga

CIKAMPEK, RAKA – Pemerintah Desa Cikampek Selatan alokasikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 untuk membangun gedung olah raga (GOR) bulutangkis dan pemeberdayaan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Desa Cikampek Selatan Heru Sopandi mengatakan, kucuran DD tahun 2019 sebesar Rp858.010.000. Angka itu sangat fantastis, jika digunakan dengan tepat sasaran dapat mengatasi permasalahan secara perlahan. “Alhamdulillah, dengan adanya anggaran DD bisa membantu dalam memajukan pembangun desa,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (4/2).

Ia menambahkan, setiap desa mempunyai skala prioritas berbeda-beda dalam membangun wilayahnya, hal itu tentu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. “DD tahun 2019, kami gunakan untuk membangun GOR badminton dan pemberdayaan SDM. Program ini bukan kemauan saya sendiri, melainkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) desa dengan melibatkan para intansi pemerintah desa. Seperti BPD, dan RT, RW, tokoh masyarakat dan para perangkat lainnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pembanguan GOR tersebut sedang dikerjakan, tepatnya berlokasi di depan kantor desa dengan luas 15 meter X 24 meter. Sumber anggarannya dari DD tahun 2019. Diantaranya, DD tahap 1 sebesar Rp171.602.000, DD tahap 2 Rp304.199.000 dan DD tahap 3 Rp304.199.000. “Mulai pengerjaannya dari pertengahan bulan tahun 2019, sebentar lagi akan segera selesai dibangun. Total anggarannya sebesar Rp780 juta,” terangnya.

Menurutnya, pembangun GOR merupakan program yang tepat, karena berdasarkan hasil aspirasi masyarakat, sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayahnya. Selain bisa mengembangkan minat dan bakat kreatifitas kalangan remaja, juga dapat meningkan PADes. “GOR ini nantinya akan disewakan, buat pecinta olahraga bulutangkis maupun warga yang ingin menyewa dalam melakukan hajatan. Jadinya, bisa meningkatkan potensi dalam bidang olahraga badminton dan meningkatkan PADes,” ungkapnya.

Lanjutnya, sisa anggaran DD sebesar Rp78.010.000 dialokasikan untuk pemberdayaan peningkatan SDM instansi pemerintah desa, seperti pelatihan dan kegiatan PKK desa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Sisa anggaran DD kita alokasikan ke yang lain dan sudah direalisasi semuanya,” tuturnya.

Saat ditanya korupsi, Heru mengaku, tidak berani untuk melakukan perbuatan itu karena sama hal nya dengan mendzalimi atau merugikan banyak orang. Apalagi untuk sekarang, pengelolaan DD sangat ketat, jika main-main atau melakukan penyelewangan, maka jeruji penjara siap menanti karena ada sanksi hukum yang mengatur. “Mana berani saya melakukan korupsi, karena motivasi menjadi kepala desa ingin memajukan desa, agar bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan program-program yang kami buat,” akunya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikampek Selatan Fajar Suranto mengatakan, kinerja Pemerintahan Desa Cikampek Selatan bisa dibilang bagus, karena tengah menjalankan peran dan fungsi sebagaimana mestinya. “Soalnya, pelayanannya bagus petugas desa selalu ada di kantor dan sudah mengalokasikan ABPDes sebagai fungsinya,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button