Dana Desa Masih Fokus Infrastruktur
PURWAKARTA, RAKA – Pembangunan infrastruktur melalui Dan Desa (DD) di Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta masih terus digencarkan. Mengingat, dana tersebut sudah merupakan kewajiban yang diamanatkan oleh pemerintah pusat untuk memperbaiki inftastruktur di sekitar desa.
Kepala Desa Citalang Endang Rukmana mengatakan, dana desa tahap satu tahun 2019 diperuntukan membangun rabat jalan di dua titik, yakni di RT 10 RW 02 dengan panjang jalan 208 meter lebar 03 meter, tinggi 12 cm dan di RT 09 dengan panjang 215 meter, lebar 3 meter serta tinggi 13 cm. “Jumlah anggarannya mencapai Rp168.085.220, untuk dana desa tahap satu. Hanya membangun jalan,” terangnya.
Sementara, lanjut dia, untuk dana desa tahap dua masih membangun jalan lingkungan, namun ada penambahan program yakni pembangunan posyandu. “Jumlah dana desa tahap dua sebesar Rp336.170.400. Salah satunya membangun rabat jalan di RW 01, sepanjang 400 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 cm. Titik ke 2 di RT 10 RW 02, pembangunan jalan sepanjang 23 meter lebar 4 meter, dan tinggi 12 cm. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp182.533.000 dari jumlah total alokasi dana desa tahap dua,” jelasnya.
Selain itu, kata Endang, untuk pembangunan posyandu di RW 03 dengan total anggaran Rp90 juta. Sosialisasi stunting dengan anggaran Rp4.230.000 dan sosialisasi pencegahan narkoba Rp4.220.000, insentif kader posyandu dan makanan tambahan gizi anak Rp30 juta, serta pembuatan sanitasi air limbah Rp14.789.440. “Terakhir ada pemutakhiran profil desa sebesar Rp10.358.000 untuk melengkapi total keseluruhan dana desa tahap dua,” paparnya.
Ditanya apakah pernah menggunakan dana desa untuk korupsi, Endang menjawab tidak pernah menggunakan uang pemerintah. “Ah, masa dapat untung dari itu, itu proyek pemerintah, masa kita harus ngambil untung. Kalau ada praktik korupsi saya kan gak bakal ada disini,” jelasnya. (ris)