RENGASDENGKLOK, RAKA – Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan diguyur dana desa tahap II sekitar Rp120 juta. Sebanyak 20 persen dari dana desa tahap II itu dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Sekertaris Desa Rengasdengklok Selatan Abdurrahman Wahid mengatakan, besaran uang dana desa tahap II ini hanya sekitar Rp120 juta. Uang itu akan digunakan untuk membeli empat pasang ekor domba dan obatan-obatan atau pupuk sawah untuk gapoktan dalam rangka ketahanan pangan. “Nanti bagi hasilnya fifty-fifty untuk desa dan masyarakat,” imbuhnya, saat ditemui di kantor Desa Rengasdengklok Selatan.
Lebih lanjut kata Wahid, empat pasang domba milik desa ini diternak oleh kepala dusun. Wahid menyebut, domba milik desa ini diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat, terutama domba ini bisa dimanfaatkan saat Idul Adha. “Anggaran untuk ketahanan pangan ini 20 persen dari Rp120 juta dana desa tahap II kalau tidak salah,” katanya.
Selain itu, Wahid menambahkan dana desa tahap II ini juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan setapak sepanjang 450 meter di Dusun Bojongkarya I, pengadaan tiga mesin pompa air, dan satu mobil pikup. Wahid menyebut mesin pompa air ini nantinya bisa digunakan untuk mengantisipasi banjir. “Kita simpan mesin pompa air ini di tiga dusun yaitu Warudoyong Utara, Warudoyong Selatan, dan Blokraton,” pungkasnya. (mra)
