KARAWANG, RAKA – Jelang pemungutan suara, potensi pelanggaran akan semakin meningkat. Masyarakat diminta ikut mewaspadai dan melaporkan jika terjadi pelanggaran.
Kabar adanya kecurangan di pemilu saat ini muncul tempat pemungutan suara (TPS) luar neger tepatnya di Malaysia. Disinyalir ada surat suara yang sudah dicoblos sebelum waktunya. “Ya saya juga mendengar tadi dalam perjalanan dari Cirebon menuju Karawang, adanya (kertas suara) yang ditemukan dengan posisi sudah dicoblos di Malaysia. Tentu ini mengkhawatirkan kita semuanya, dan saya rasa harus ditindak lanjuti,” ungkap Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, kepada Radar Karawang, Kamis (11/4) kemarin.
Kata Agus, masyarakat harus kembali diberikan pencerahan atas adanya kejadian tersebut. Sekalipun bukan terjadi di Indonesia, namun pastinya hal tersebut akan memperkeruh kepercayaan masyarakat terhadap pemilu. “Artiya Bawaslu dan juga KPU harus meyakinkan kembali bahwa tidak ada kecurangan, apa itu kertas suara yang dicoblos atau bentuk lainnya. Karena ini akan melukai proses demokrasi,” katanya.
Sebab, lanjut Agus, dengan pelaksanaan pesta demokrasi yang tinggal beberapa hari lagi. “Kita ingin 17 April nanti benar-benar menjadi momentum yang baik dalam perpolitikan kita kedepan,” ungkapnya.
Menurut Agus, menciptakan pemilu yang semakin beradab dan semakin berkualitas, membutuhkan peran semua pihak. “Membutuhkan peran dari semua penyelenggara pemilu dan seluruh warga negara, juga yang harus lebih waspada lagi dan melaporkan jika ada bentuk kecurangan yang terjadi disekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga dikabarkan akan diangkat menjadi menteri jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang pemilu. Namun, hal tersebut belum dipikirkannya. Dia saat ini sedang fokus mengangkat suara partai. “Saya berterima kasih jika Pak Prabowo menawarkan menjadi menteri atau dilibatkan secara baik dalam pemerintahan kedepan. Tentunya saya mensyukuri kalau dianggap memiliki kapasitas dan kemampuan untuk itu, tetapi saya lebih ingin fokus dulu untuk menghadapi 17 April, karena bagi saya itulah pertempuran yang harus kita lewati terlebih dahulu,” pungkasnya. (apk)
