RENGASDENGKLOK, RAKA – Hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap berkas pengajuan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Perubahan memberi sinyal positif bagi panitia penyelenggara pemilihan kepala desa di Kabupaten Karawang untuk bisa melakukan pencairan anggaran, termasuk Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok yang sempat ditinggal bubar Panitia 11 nya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Teddy Rusfendi Sutisna menyampaikan itu kepada Radar Karawang, Senin (29/10). Sebanyak 67 desa sekabupaten Karawang tahun ini melaksanakan pilkades serentak. “Pencairan anggaran pilkades sudah bisa dicairkan sekarang,” ucap Sekda.
Sekda mengatakan itu karena sebelumnya sudah sudah ada laporan kepada gubernur dan hasil evaluasinya pun sudah ada, jadi untuk biaya anggaran perubahan bisa langsung dicairkan, kalau murni sudah berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Sekda juga sudah mendorongan kepada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Karawang dan mengisaratkan semua kegiatan baik pembangunan dan juga pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini sudah tidak dikhawatirkan lagi. “Kita sudah dorong ke semua OPD kalau kegiatan sudah bisa berjalan,” ucap Sekda lagi.
Makanya, terang Sekda, evaluasi yang dilakukan diupayakan seefisien mungkin, artinya hanya program-program signifikan saja. Sehingga dari segi anggaran terealisasinya bisa 100 persen.
Berkenaan dengan pilkades, Sekda Teddy menyampaikan, saat ini sudah berjalan sesuai apa yang menjadi amanah, baik masyarakat maupun kelembagaan. “Kaitan pilkades, normatif saja, artinya sesuai dengan yang ditetapkan. Kegiatan pilkades juga harus berjalan, karena ini amanah masyarakat dan regulasi jadi kita jalankan,” tegasnya.
Selain itu Sekda juga berharap jika pilkades bisa berlangsung lancar dan aman. “Dari kita sudah siapkan dan saya menerima laporan dari temen-temen panitia, sudah siap melaksanakan pikades. Mulai pengamanan yang dilakukan Mapolres dan jajaran sudah oke, militer dan kejaksaan juga sudah baik,” terangnya.
Perlu disampaikan tahapan pemilihan calon Kepala Desa Kalangsari sempat runyam setelah Ketua Panitia 11 Agus
Widyatmoko mengundurkan diri. Parahnya lagi, pengunduran dirinya ternyata diikuti semua anggota panitia tersebut. Tak lama setelah pengunduran BPD Kalangsari diminta untuk segera mempersiapkan panitia yang baru. (apk)
