Uncategorized

Dana Rutilahu Rp17,5 Juta

Anggaran Perbaikan Kurang, Ditanggung Penerima Bantuan

LEMAHABANG, RAKA – Tahun ini ada 126 rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kecamatan Lemahabang yang akan dibangun. Yaitu di Desa Karangtanjung 62 unit dan Pulojaya 64 unit. Anggarannya Rp17,5 juta per rumah.

Koordinator Fasilitator Rutilahu Kabupaten Karawang Asep mengatakan, anggaran rutilahu rinciannya Rp1 juta untuk tukang dan administrasi. Sedangkan Rp16,5 juta untuk pembelian material yang akan ditransfer ke penjual bahan baku. “Nantinya dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Dan harus selesai bulan Oktober,” ujarnya kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, para penerima bantuan rutilahu harus mengetahui jika anggaran pembangunan rumah tidak bisa ditambah. Artinya, jika terjadi kekurangan biaya saat merevonasi rumahnya, maka si penerima bantuan harus mengeluarkan kocek sendiri. “Kira-kira membangun rumah cukup gak? Jika dirasa tidak, maka ada swadaya yang harus disiapkan oleh penerima, bisa berbentuk uang atau barang,” katanya.

Asep mencontohkan, jika saat pembangunan nanti kurang paku atau kayu, harus ditanggung penerima bantuan. “Pokoknya jangan dipungut oleh desa. Tapi ditanggung oleh mereka sendiri,” katanya.

Ia mengimbau kepada desa yang tidak mendapatkan program rutilahu bantuan provinsi ini, secepatnya merapat ke dua desa tersebut untuk mengetahui prosedurnya. Agar nantinya di pengajuan tahun 2021, bisa mendapatkan hal yang sama.

Kades Pulojaya Solehudin menjabarkan tekniknya agar pengajuan rutilahu itu direspon. Menurutnya, selain pengajuan yang dilakukan dengan keadministrasian yang lengkap, kuncinya terdapat pada kekompakan masyarakat itu sendiri. Caranya dengan diadakan musyawarah dusun bagi penerima, dan diberikan pemahaman. Bahwa yang mendapatkan program rutilahu ini ada sebagian dari swadaya berupa barang. “Kuncinya kita dengan tim keliling ke tiap dusun, dalam acara musdus pun kita berikan gambaran, bahwa program tersebut bukan rehab total. Artinya harus ada swadaya untuk melengkapi kekurangannya,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button