PURWAKARTA, RAKA – Guru adalah jabatan terhormat, sebab guru dapat mencerdaskan suatu bangsa. Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini seyogianya bisa dijadikan sebagai penggerak perubahan mewujudkan Indonesia cerdas berkarakter dalam revolusi industri 4.0.
“Guru merupakan tokoh tanpa tanda jasa yang berjasa dalam membentuk pondasi hidup manusia yang kokoh sehingga siap menghadapi terpaan serta tantangan dinamika kehidupan,” ujar Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho, di Markas Kodim, Senin (26/11).
Menurutnya, sebagai penggerak perubahan mewujudkan Indonesia cerdas berkarakter dalam revolusi industri 4.0. Pendidikan di era milenial ini, tentunya berbeda dengan pendidikan di zaman dahulu. Ini merupakan sebuah tantangan bagi para guru. “Saat ini bukan lagi era transfer of knowledge yang ditandai dengan pembelajaran searah dengan memosisikan peserta didik sebagai konsumen,” katanya.
Guru juga seyogianya menjadi sosok yang adaptif menyesuaikan perkembangan situasi dan dinamika lingkungan. “Era sekarang ilmu pengetahuan telah menjadi barang publik dan mudah didapatkan di mana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Menghadapi era milenial yang syarat dengan teknologi, lanjut dia, maka guru sepatutnya menguasai perkembangan teknologi sesuai bidang pengetahuan yang diajarkannya. Era milenial juga menuntut keterbukaan komunikasi secara elektronik. “Oleh karenanya, pola pembinaan dan pengasuhan terhadap peserta didik perlu penyesuaian yang fleksibel,” ujaranya.
Yogi menambahkan, hal-hal yang harus terjadi dalam pembelajaran di era milenial ini ialah menguatkan kemampuan olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah ragawi setiap anak. “Hal itu penting agar mereka mampu memaknai, mengolah, menginterpretasi, menyaring berbagai informasi yang ada di sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, siswa harus disadarkan bahwa ilmu pengetahuan bukan untuk dihafal, tapi dimanfaatkan dalam kehidupan. Untuk itu, materi pelajaran bukan sebagai tujuan, tetapi alat. “Ini mejadi kontaproduktif dengan kebutuhan kehidupan di era revolusi industri 4.0 saat ini,” pungkasnya. (gan)
