PURWAKARTA, RAKA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Taruna Sakti Purwakarta dibuka oleh Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi.
Di hadapan para siswa, Andi memberikan motivasi serta menambah wawasan kebangsaan para siswa baru. Dia berpesan kepada siswa sebagai generasi penerus agar punya rasa bangga terhadap tempat di mana dilahirkan.
“Karena dengan kebanggaan ini, akan memiliki ide dan gagasan yang luar biasa untuk bisa memajukan serta membangun wilayah Kabupaten Purwakarta,” ujar Andi, saat menjadi pembina upacara di SMK Taruna Sakti Purwakarta, Senin (25/7).
Selain itu, lanjut dia, para siswa juga diingatkan untuk memelihara moral dan moril sebagai modal dasar untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Kepada siswa dan siswi agar meningkatkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan untuk meningkatkan moralitas dan kualitas generasi muda ke depannya,” lanjutnya.
Dengan demikian, kata dia, para siswa tidak mudah terjerumus dalam hal-hal yang negatif dan dapat menjadi pengawal NKRI yang tangguh di masa depan.
“Tumbuhkan semangat nasionalisme dan bela negara. Kemudian mematuhi semua peraturan serta menjalin kekompakan yang didasari semangat kebersamaan. Hindari segala kegiatan yang merusak citra SMK Taruna Sakti Purwakarta, dimanapun kalian berada,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan semua siswa agar fokus belajar dengan rajin dan tekun. Karena orang tua mereka sudah bersusah payah merawat dan bekerja keras untuk menafkahi anak-anaknya.
“Untuk itu jangan ke sekolah hanya untuk bermain, bertemu sama teman, serta jangan untuk jajan saja. Tetapi harus fokus belajar dan buat orang tua kalian bangga,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengingatkan para siswa agar menghadapi semua persoalan dengan positif, mengerjakan PR pada kesempatan pertama, beribadah dengan baik, membantu orang tua dan disiplin dalam segala hal.
“Kepada semua siswa agar jangan sampai menggunakan dan memakai narkoba, karena dapat menghancurkan masa depan sendiri dan keluarga. Hindari kegiatan-kegiatan negatif seperti geng motor, perkelahian, merokok, nongkrong dan bijaklah dalam menggunakan media sosial (medsos),” pesannya. (gan)
