Masih Libur, Remaja Berseragam SMP Keluyuran
AKSI NEKAT: Sejumlah pelajar berseragam SMP memberhentikan truk di daerah Rengasdengklok.
Baju Dipenuhi Coretan
KARAWANG, RAKA – Sejumlah anak berseragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Rengasdengklok membuat resah warga. Para siswa dan siswi tersebut berkumpul di bahu jalan yang tak jauh dari terminal lama Rengasdengklok. Padahal pemerintah sudah meniadakan pembelajaran di sekolah dan menggantinya dengan belajar di rumah.
Wawan, pedagang kaki lima (PKL) Rengasdengklok mengatakan, belasan anak berseragam SMP hendak melakukan aksi cegat mobil truk. Bukan hanya cegat mobil, segerombolan anak usia belasan tahun tersebut juga diduga akan melakukan aksi tawuran. “Di sini ngobrol-ngobrol doang bercanda sambil ngeberhentiin mobil truk tapi gak dapet, terus ada dua orang naik motor kaya mau ribut,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (16/04).
Lanjut Wawan, anak-anak itu sempat dibubarkan oleh orang yang sedang di tempat pencucian mobil, hingga anak-anak tersebut langsung berangkat ke arah Tanjungpura dari Rengasdengklok. “Yang gak pakai seragam ada sekitar enam orang, tapi yang pakai seragamnya banyak, kalau keakuratan antara 15 sampai 17 orang,” katanya.
Seragam sekolah yang digunakan anak tersebut lengkap dengan coret-coretan. Bukan hanya laki-laki, tapi ada juga perempuan yang terlibat dalam gerombolan itu. Bahkan dirinya pun turut diresahkan dengan adanya aksi yang dilakukan anak-anak berseragam sekolah tersebut. “Saya juga kadang emosi gitu, ngeributin apaan gitu,” katanya.
Di tempat terpisah petugas piket Polsek Rengasdengklok, Iptu Iwa Yogaswara mengaku tidak ada aksi tawuran di wilayah kerja Polsek Rengasdengklok. “Tidak ada laporan, biasanya ada pemberitahuan,” katanya. Sopandi, Kabid SMP Disdikpora mengatakan saat ini siswa SMP masih dalam keadaan libur atau belajar di rumah, tidak ada kegiatan apapun di sekolah. (mra)