Karawang

Dari Hobi Catur Jadi Komunitas Pengajian

GEMAR MENGAJI: Bapak-bapak yang awalnya hobi main catur jadi lebih suka menggelar pengajian di Gading Elok 2.

KARAWANG, RAKA – Setahun lalu sekumpulan bapak-bapak yang hobi main catur, banting stir menjadi anggota Majelis Catur Indonesia. Awalnya setiap malam bermain catur, sekarang mereka mempunyai kegiatan rutin yasinan, tahlil dan barjanji (yastaji). Mereka merayakan milad majelis tersebut dengan menggelar acara Gading Elok 2 Bershalawat di Perumahan Gading Elok 2, Minggu (16/2) malam.

Eko Purwowidodo, pembina Majelis Catur Indonesia (MCI) mengatakan, majelis ini terbentuk dari sekumpulan bapak-bapak komplek yang hobi bermain catur, namun kemudian berubah menjadi majelis pengajian dengan beranggotakan 50 orang. “Sudah satu tahun kita membentuk majelis ini,” ucapnya kepada Radar Karawang.

Dia menambahkan, kegiatan milad ini dilaksanakan mengingat belum banyak orang yang belum mengetahui kegiatan mereka, terlebih generasi milenial yang jarang tersentuh. “Kita undang anak-anak lingkungan sekitar untuk pawai, serta adapula hadroh dari kelompok kita untuk memeriahkan acara ini. Dan syukuran memperingati satu tahun MCI,” ucapnya.

Ketua MCI Syaiful mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh penceramah yaitu Kiayi Jampang Muda, ketua Lembaga Dakwah NU Kabupaten Subang. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, anak-anak dan semua perserta yang hadir dapat mengikuti acara ini dengan hikmat,” tandasnya.

Ia berharap warga sekitar dapat mengikuti kegiatan rutin MCI, yaitu yastaji. “Semoga warga terutama kaum milenial tidak terjerumus kedalam pergaulan yang tidak semestinya,” tutupnya. (psn)

Related Articles

Back to top button