PAKISJAYA, RAKA – Pantai Tanjungpakis satu dari enam destinasi wisata Karawang. Selain lokasinya tidak jauh dari Jakarta pantai ini juga lumayan nyaman jika dikunjungi bersama keluarga.
Selain Pantai Tanjungpakis dengan ombaknya di Kecamatan Pakisjaya, destinasi lain juga berada di pesisir Karawang adalah Pantai Tanjung Baru di Cilamaya, disamping wisata danau Cipule di Ciampel juga Candi Jiwa di Kecamatan Batujaya dan wisata alam Curug Cigentis di Tegalwaru seerta Kampung Budaya di Kecamatan Telukjambe Timur. Masing-masing memiliki daya berbeda sebagai objek wisata tujuan.
Pantai Tanjung Pakis bisa ditempu melalui jalur darat dengan rute Jakarta – Karawang. Sebelum sampai lokasi pengunjung masih melintasi Kecamatan Rengasdengklok dan Batujaya yang juga memiliki objek wisata unggulan Tugu Kebulaan Tekad dan Candi Jiwa sebelum mencapai Kecamatan Pakisjaya. Selain menawarkan pemandangan pantai, hal yang paling diharap-harap adalah sajian udang windunya yang jadi sajian khas pantai tersebut disamping bandeng bakar, dan santapan serba olahan laut lainnya.
Akan tetapi sejak tiga hari terakhir wisata Tanjung Pakis mendadak hampir semua mata tertuju kesana, menyusul musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan pantai tersebut. Tak pelak peristiwa itu bukan cuma mengundang penasaran sehingga tidak sedikit juga yang datang dengan tujuan berwisata sekaligus ingin menyaksikan langsung lokasi jatuhnya pesawat itu.
Seperti dilakukan Ujang (23) warga Desa Tambak Sumur, Karawang. Dia datang bersama Nurawaliyah (21) kekasihnya. “Saya kesini liburan saja, sekalian ingin melihat saja dimana lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang menelan banyak korban itu,” ucap Ujang, Rabu (30/10). Ujang menuturkan dia penasaran ingin berlibur ke pantai Tanjungpakis setelah menyaksikan ramainya pemberitaan di televisi mengenai perisitiwa itu.
Sementara Nurawaliyah menambahkan, dia bersama Ujang memang sudah sering mengunjungi wisata Pantai Tanjungpakis. Tapi tiga hari terakhir ini dia jadi penasaran setelah menyaksikan berita-berita di televisi mengenai jatuhnya pesawat. “Ya, penasaran aja. Biar tidak cuma mendengar kata orang. Malu kan, masakan orang Karawang tidak tahu lokasi jatuhnya pesawat nahas itu,” akui Nurawaliyah. (rok)
