REKAP DATA : Proses perekapan data daftar pemilih tetap di wilayah Desa Duren.
KLARI, RAKA – Untuk menjaga kerahasiaan identitas warga, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Duren meminta kepada petugas PPDP untuk berhati-hati saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Ketua PPS Desa Duren Ade Gunawan mengatakan, Petugas PPDP telah dilakukan pelepasan dan sudah melakukan pendataan terkait pencocokan dan penelitian data warga dengan DPT mulai sejak Tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus mendatang. “Hari ini sudah bergerak, sejauh ini aman dan baik-baik saja sih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (19/7)
Ia menambahkan, untuk memastikan agar identitas warga, pihaknya menghimbau kepada petugas PPDP untuk menjaga ketat kerahasiaan data tersebut. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan salah satunya tindak kejahatan. “Karena pendataan itu dimulai NIK KTP sampai alamat rumah. Bukan tidak mungkin kalau data ini digunakan untuk melakukan tindak kejahatan seperti penipuan melalui data tersebut,” tambahnya.
Ia mengaku, selain tindak kejahatan, tentunya data tersebut berpotensi serta rawan digunakan oleh oknum politik dalam memenangkan pesta demokrasi nanti. “Pokonya sebisa mungkin kita jaga secara betul-betul data kita, jangankan warga biasa, mau pejabat sekalipun kita tidak bisa menyerahkan datanya secara cuma-cuma, ini sudah menjadi rahasia internal kita selaku PPS,” akunya.
Pihaknya berharap, proses coklit di wilayah Desa Duren bisa berjalan dengan aman dan lancar, sehingga tahapan Pilkada Kabupaten Karawang tahun 2020 sukses sesuai waktu yang sudah ditentukan. “Apalagi waktunya sudah semakin mepet, sebisa mungkin kita antisipasi terjadinya gejolak yang menghambat proses tahapan Pilkada ini,” pungkasnya. (mal)
