Data Guru Ngaji dan Amil Belum Beres
TAGIH DATA : Camat Cilamaya Wetan menagih data amil dan guru ngaji yang akan mendapat bantuan honor daerah.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Jelang turunnya dana untuk guru ngaji dan amil di tiap desa, Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan instruksikan desa yang pendataannya belum tuntas segera dituntaskan.
Kata Sekcam Cilamaya Wetan Rosid, data guru ngaji dan amil progresnya ada kemajuan dan penambahan kuota dari sebelumnya. Namun, sebelum honor daerah (honda) ini bisa diturunkan, pendataannya harus selesai di tiap desa. Progres pendataan itu dinilai penting, karena dikhawatirkan terdapat guru ngaji atau amil yang tidak terdata. “Untuk Desa Cilamaya, progresnya masih lambat, Desa Sukatani masih mandeg,” ucapnya, di minggon Kecamatan Cilamaya Wetan.
Untuk itu, pihak kecamatan meminta agar desa-desa tersebut bisa segera menyelesaikan pendataannya. Karena pihak kecamatan pun ditunggu pemerintah Kabupaten Karawang kelengkapan dataannya. “Kita ditunggu data guru ngaji dan amil. Sebenarnya apa kenadalanya sampai dua minggu hingga sebulan belum juga ada,” imbuhnya.
Sementara menurut Kasi Kesos Kecamatan Cilamaya Wetan Muhamad Tamim, dalam waktu dekat ini, sekitar pertengahan bulan Ramadan bisa diturunkan. Hanya saja, saat ini menunggu pendataan di tiap desa selesai. “Isya Allah pertengahan puasa bisa, kata kabag kesra kalau inputnya selesai, sebenarnya input data selesainya akhir Febuari, kendalanya inputnya banyak loading,” ucapnya.
Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat yang memimpin minggon juga mengaskan agar desa yang belum menyelesaikan pendataan bisa segera diseleselaikan. Adapun yang memiliki kendala di lapangan, secepatnya merapat ke kecamatan. “Tolong kepada kades merapat ke kecamatan, khawatir ada guru ngaji yang tidak kebagian karena datanya belum selesai,” pungkaanya. (rok)