Uncategorized

Data Warga Miskin, Ketua RT Diminta Hati-hati

KERJA : Pegawai Desa Duren, Kecamatan Klari saat mengecek berkas yang masuk ke desa.

KLARI, RAKA – Kepala Dusun dan Ketua RT diminta tetap berhati-hati serta objektif dalam mendata warga miskin. Hal itu agar tidak terjadi ketimpangan yang memicu terjadinya kekerasan.

Kasie Pelayanan Desa Duren Lili Sukarli mengatakan, beberapa waktu lalu salah satu Kepala Dusun di wilayah desa lain sempat dipukuli warga sehingga babak belur dan mengalami memar pada bagian wajah dan kepala. “Itu terjadi di salah satu desa wilayah Sulsel,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (27/4).

Ia menambahkan, kasus pemukulan tersebut akibat pendataan warga miskin yang dilakukan kepala dusun dinilai tidak sesuai dengan di lapangan. Hal itu yang menyulut amarah warga yang tidak mendapatkan haknya dalam menerima bantuan. “Bahkan pemukulan pun dilakukan lebih dari satu orang, artinya disini warga sudah gelap mata karena ketidak adilan yang dilakukan oleh kepala dusun tersebut,” tambahnya.

Ia mengaku, agar masalah tersebut tidak terjadi di wilayahnya, ia menekankan kepada kepala dusun dan ketua RT untuk selalu waspada serta adil dalam melakukan pedataan warga miskin. “Artinya jangan mendahulukan saudara-saudaranya yang mampu, sedangkan warga yang miskin tidak terdata, nah itu jangan sampai terjadi di wilayah Desa Duren,” akunya.

Sementara itu, ketua RT 72/020 Perumahan Kandiwa 1, Desa Duren, Saring Sarmadi mengungkapkan, selama melakukan pendataan dari tahun ke tahun, pihaknya memastikan bahwa ia selalu objektif. Hal itu dilihat dari tertibnya warga yang ia pimpin. “Boleh tanya langsung ke warga, kita disini selalu menjalankan kinerja yang baik, saya tidak pernah pilih kasih, karena memang ini mengancam keselamatan kita kalau tidak adil,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button