Uncategorized

Data Warga Miskin tak Sama

KLARI, RAKA – Aneh, data warga miskin Desa Kutapohaci ada perbedaan antara data di kecamatan dan di desa. Hal itu menunjukan masih lemahnya koordinasi antara pemerintahan desa dan kecamatan.

Boediarto, Pegawai Kecamatan Ciampel mengatakan, dilihat dari data yang ada di kecamatan, jumlah warga miskin di Desa Kutapohaci sebanyak 687 orang, akan tetapi data tersebut belum bisa dipastikan benar karena data tersebut belum ada pembaruan. “Untuk lebih jelas dan detailnya, langsung konfirmasi pihak desa saja,” ucap Boediarto kepada Radar Karawang, Senin (7/1).

Untuk mengentasi kemiskinan, ada beberapa program dari pihak Kementerian Sosial yang hari ini berjalan, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikirim melalui ATM langsung ke setiap warga yang mendapatkan. “Tapi uang yang telah dikirim melalui ATM tidak bisa dibelanjakan seenaknya, hanya bisa dibelanjakan ke setiap e-Waroeng yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah pusat,” ujarnya.

Pada saat di konfirmasi ke desa, ternyata data tersebut memang belum diperbarui, pasalnya warga miskin di Desa Kutapoci sudah berkurang lima puluh persen. M Soleh, Kasi Kesra menegaskan, berdasarkan data dari Dinas Sosial, pada akhir tahun 2018 lalu warga miskin Desa Kutapohaci sebanyak 378 orang saja. “Mungkin untuk data kecamatan belum ada pembaruan,” tegasnya.

Soleh menambahkan, kini warga Desa Kutapohaci sudah mulai bisa membangun perekonomianya, hal itu dikarenakan banyaknya perusahaan pabrik di Karawang mampu mengangkat perekonomian. “Soalnya anak-anak dari keluarga tidak mampu sudah pada kerja di pabrik, jadi bisa merubah tingkat pendapatannya,” tambahnya.

Soleh berharap, Desa Kutapohaci bisa lebih maju lagi, serta bisa membuat untuk pengentasan kemiskinan khususnya di Desa Kutapohaci. “Inginya tidak ada warga miskin di Kutapohaci,” tambahnya.

Sardi (48), salah satu nelayan warga Kutapohaci menyampaikan, kini keluarga sudah tidak sulit seperti tahun-tahun lalu, karena bapak putra-putrinya sudah mulai bekerja dan membantu perekonomian keluarganya. “Soalnya anak saya sudah pada kerja, alhmadulillah bisa membantu keluarga,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button