PURWAKARTA

Daur Ulang Sampah dengan Metode Ecobrick

DAUR ULANG SAMPAH : Terlihat siswa Purwakarta saat praktik daur ulang sampah dengan metode ecobrick. Metode itu dikembangkan untuk menanggulangi sampah.

PURWAKARTA, RAKA – Para pelajar SDN 8 Kahuripan Pajajaran diajari praktik daur ulang sampah pada giat lokakarya pengolahan sampah organik dan anorganik, Rabu (05/02), di Aula sekolah Jalan Perum Dian Anyar Nomor 2A, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta.

Fasilitator lokakarya Muhammad Efrizal yang juga sebagai pendiri Self Learning Institute mempresentasikan aplikasi daur ulang yang mudah dikerjakan, yaitu ecobrick dan tong komposter. “Ecobrick adalah bata yang bisa digunakan untuk konstruksi, terbuat dari sampah anorganik Sedangkan tong komposter adalah aplikasi untuk membuat kompos dari sampah organik,” jelasnya.

Rizal mengungkapkan, aplikasi sederhana ini pada prinsipnya adalah langkah nyata untuk menyelamatkan lingkungan, lebih khusus dari persoalan sampah. “Sampah merupakan masalah nyata yang mengancam lingkungan kita. Jika tidak ditangani secara serius, maka masalah ini akan terus membesar dan makin membahayakan,” katanya.

Dia mencontohkan, sampah konveksi adalah salahsatu yang sulit teruraikan. Biasanya, kata dia, para pelaku konveksi membereskannya dengan jalan dibakar. Padahal, itu bukan cara yang bijaksana karena selain menyebabkan polusi udara juga dalam jangka panjang akan menyebabkan pemanasan global. “Salahsatu solusi penanganannya adalah dengan membuat ecobrick. Bahan kain sangat cepat dipadatkan dalam botol plastik, misalnya,” katanya.

Di tempat yang sama, salah seorang guru yang mendampingi siswa mengatakan, sangat berbahagia bisa terlibat dalam kegiatan lokakarya daur ulang sampah. Sebab, para siswa dibiasakan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap problem lingkungan. “Alhamdulilah, baru sehari digerakkan, sampah yang ada di lingkungan sekolah bersih. Tidak hanya itu, sampah yang ada sekarang bisa didaur ulang,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button