DBH Sukasari untuk Bangun Taman

BANGUN TAMAN : Proses pembangunan taman Desa Sukasari. Sumber anggaran untuk membangun taman tersebut dari dana bagi hasil pajak.
PURWASARI, RAKA – Untuk melakukan penghijauan agar terlihat lebih indah, Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari alokasikan DBH Tahap 1 2019 untuk pembuatan taman.
Kades Sukasari Aan Daroji mengatakan, meskipun lokasi kantor desa berada di dekat pesawahan, namun kondisinya sangat tidak nyaman akibat banyaknya perumahan yang sudah mulai dibangun. “Jadi cuacanya panas banget, penyebabnya karena kurangnya jumlah pepohonan,” ucapnya, kepad Radar Karawang, Minggu (22/12).
Ia menambahkan, untuk meminimalisir terjadinya kegersangan, pihaknya mengalokasikan sebagian dana yang bersumber dari DBH tahap 1 2019 untuk prmbuatan taman kecil di lingkungan kantor desa sebanyak tiga titik. “Jadi kita buatkan di depan dua titik terus di depan halaman juga kita bangun, ya supaya tidak gersang sih,” tambahnya.
Ia mengaku, dari jumlah DBH yang didapat sebesar Rp134.000.000, akan dialokasikan juga untuk beberapa keperluan lainnya seperti tunjangan perangkat desa, linmas, pembedayaan masyarakat dan lain-lain. “Ya artinya kita tidak hanya fokus buat bangun taman saja, ya kita bagi-bagi juga buat yang lainnya agar terjadi pemerataan saja,” akunya.
Dia berharap, dengan dibangunnta taman tersebut, dapat memberikan kenyamanan kepada warga saat berkunjung kekantor desa. Selain itu, penghijauan tersebut dapat meminimalisir terjadinya banjir pada saat musim hujan turun. “Kalau ada taman kan air hujan juga dapat terserap dengan cepat, ya mudah-mudahan warga juga bisa merasakan sisi manfaat dari pembangunan taman ini,” paparnya.
Sementara itu, Sekcam Purwasari Panji Santoso mengungkapkan, pihaknya tidak membatasi atau menginterpensi atas pembangunan yang dilakukan setiap desa, baginya yang terpenting, pemerintah desa bisa memilih atau memprioritaskan pembangunan yang ada di wilayahnya. “Sebenarnya itu kebijakan pemerintah desa, yang penting lakukan apa yang menjadi kebutuhan desa, kalau memang taman ini dinilai butuh ya tidak apa-apa, apalagi kalau memang untuk mencegah terjadnya gersang dan banjir,” pungkasnya. (mal)