KLARI, RAKA – Dana Desa Kiarapayung tahun 2019 tahap 2 dialokasikan untuk membeli mobil ambulans. Hal itu dilakukan untuk memenuhi sarana dan prasarana kesehatan warga Desa Kiarapayung.
Rana, Sekretaris Desa Kiarapayung mengatakan, dana desa tahun 2019 tahap 2 telah cair sebesar Rp332.783.200, sebagian anggaran tersebut dialokasikan untuk pembelian mobil ambulans baru. “Alhamdulillah, baru bisa kita realisasikan di tahun 2019, soalnya tahun lalu kita fokus dulu untuk infrastruktur,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (31/7).
Ia menuturkan, mobil tersebut seharga Rp214.000.000. Keberadaan mobil ambulans dipandang sangat perlu karena untuk menunjang sarana dan prasarana kesehatan. “Kalau tidak perlu tidak mungkin kita alokasikan untuk pembelian mobil, saya rasa setiap desa pasti membutuhkan mobil ambulans untuk kebutuhan warga desanya masing-masing,” tuturnya.
Ia mengaku, sebelum membeli mobil ambulans, warga sering meminjam dan menggunakan mobil operasional desa untuk membawa keluarganya yang sakit, sedangkan kapasitas mobil tersebut bukanlah untuk orang-orang yang sakit. “Bahkan sampai yang mau melahirkan pakai mobil operasional, tentunya kasian karena memang bukan peruntukanya,” katanya.
Masih dikatakanya, agar mobil bisa terawat dengan baik, maka ditunjuk salah satu ketua RT untuk diberikan tanggung jawab dalam merawat mobil tersebut, sedangkan untuk biaya pemeliharaan, kemungkinam akan dimasukkan pada DBH. “Karena mobilnya baru dateng, kita belum sempat memasukan biaya pemeliharaan, tapi insya Allah tahun depan kita masukan pada DBH,” terangnya.
Abdul, warga Dusun Krajan, Desa Kiarapayung mengungkapkan, sangat gembira saat pemerintah Desa Kiarapayung memiliki mobil ambulans. Karena akan memudahkan warga saat pergi ke rumah sakit. “Terutama untuk ibu hamil sih, soalnya kasihan kalau harus pakai mobil biasa mah, kalau ada mobil ambulans kan enak,” pungkasnya. (mal)
