PENGECORAN : Proses pengecoran jalan lingkungan di wilayah Desa Duren. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari dana desa tahap 3.
PURWASARI, RAKA – Untuk memaksimalkan pembangunan di wilayahnya, pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari masih fokuskan dana desa tahap 3 untuk pembuatan jalan lingkungan.
PJS Desa Purwasari Teguh Belarosa mengatakan, meskipun hanya penjabat sementara dalam mengisi kekosongan kepala desa, dia terus fokus garap pembangunan di Desa Purwasari. “Kebetulan sekarang lagi Pilkades, makannya saya selaku PJS yang ditunjuk harus melaksanakan tanggung jawab yang ada di desa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (24/11).
Ia menambahkan, di akhir bulan November dana desa tahap 3 sudah dilakukan pencairan. Pasalnya DD tersebut masih fokus pada pembangunan infrastruktur khususnya jaling japak yang dibangun di beberapa titik yang ada di wilayah Desa Purwasari. “Ya pokonya sampai akhir tahun 2019 ini kita percepat, supaya kita tidak ketinggalan sama desa-desa lainya, toh Desa Purwasari menjadi desa terbesar wilayahnya jadi kinerja kita harus lebih dimaksimalkan, itu juga cuma 20% untuk pembuatan jalan di setiap dusun, sisanya untuk kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Ia mengaku dana desa tahap 3 2019 sebesar Rp374.428.800, itu juga akan dialokasikan untuk kebutuhan lainnya seperti tata kelola pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, serta penyertaan modal BUMDes. “Artinya, kita harus lihat dari berbagai sektor, contohnya pendidikan dan kesehatan juga harus kita utamakan terutama untuk warga Desa Purwasari,” akunya.
Dia berharap, meskipun sedang disibukan dengan Pilkades, warga harus ikut membantu dan memantau proses pembangunan di Desa Purwasari, sehingga proses percepatan pembangunan di Desa Purwasari dapat terwujud dengan aman dan kondusif. “Karena kita juga libatkan warga untuk pembangunan desa, biar warga tahu betul dan ini menjadi bentuk transparansi kita sebagai pemerintah desa,” paparnya.
Sementara itu, warga Dusun VI Panorama RT 003/012 Abdul Soleh (22) mengungkapkan, sangat senang saat lingkungannya mulai dilakukan pembangunan jaling, dengan begitu ia bersama warga lainnya dapat merasakan langsung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa. “Soalnya jalan ini menjadi jalan utama buat warga, mulai dari berangkat kerja sampai anak-anak untuk pergi ke sekolah, kita sebagai warga cukup senang pas mulai di bangun beberapa hari lalu,” pungkasya. (mal)
