BANJIR : Kondisi lingkungan Purwasari yang mengalami banjir saat hujan besar turun. Kondisi itu sulit diperbaiki karena kini dana desa kembali digunakan untuk bantuan langsung tunai.
PURWASARI, RAKA – Memasuki musim hujan, pemerintah desa harus cekatan dalam menentukan kebijakan. Pasalnya Dana Desa akan difokuskan untuk bantuan sosial.
Kades Sukasari, Kecamatan Purwasari Aan Daroji mengatakan, banjir merupakan salah satu penomena alam yang biasanya terjadi pada saat memasuki musim hujan. Hal itu dipicu karena saluran air yang tersumbat atau ukurannnya yang tidak sesuai dengan volume air. “Contohnya untuk Sukasari saja ada beberapa titik banjir yang memang sudah menjadi langganan setia memasuki musim hujan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (11/1).
Ia menambahkan, pada tahun lalu, beberapa titik banjir bisa teratasi, sedangkan di tahun 2021, beberapa titik banjir yang belum teratasi cukup membuat dirinya kebingungan. Pasalnya dana desa yang seharusnya digunakan untuk normalisasi drainase dan pembangunan fisik lainnya akan difokuskan untuk bantuan sosial. “Untuk BLT Dana Desa 2021 saja full selama 12 bulan,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun begitu pihaknya tidak kehabisan akal, pihaknya memanfaatkan potensi desanya untuk mengatasi permasalahan banjir, salah satunya denhan melakukan koordinasi dengan pemilik beberapa perumahan di wilayah Sukasari, dengan bekerjasama membantu perbaikan drainase yang menjadi akses pembuangan air dari setiap perumahan. “Contohnya perumahan sofi dan beberapa perumahan, kini kita sudah melakukan pengerukan dengan hasil swadaya pihak perumahan,” akunya.
Selain itu, tambah Aan, beberapa waktu lalu saja pihaknya mendapatkan bantuan dari dinas terkait pada pelebaran aliran sungai yang melintasi setiap dusun, kini permasalahan banjir sudah mulai tertangani meskipun belum dipastikan maksimal. “Kalau kita mau berusaha pasti ada jalannya, tidak harus menggunakan dana desa, kita masih punya cara lain agar persoalan banjir bisa teratasi,” pungkasnya. (mal)
