HEADLINE

Dede Korban Perdagangan Manusia
-Jadi TKI Ilegal, Diberi Rp3,5 Juta oleh Sponsor

KARAWANG, RAKA – Ada kabar baik bagi keluarga Dede Asiah, buruh migran asal Karawang yang meminta tolong agar bisa dibawa pulang dari Suriah melalui video di media sosial (diberitakan Radar Karawang edisi 28 Maret 2023).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang Endang Syarifudin mengungkapkan perusahaan yang membawa Dede ke Turki kemudian terdampar di Suriah mau memulangkannya ke Kota Pangkal Perjuangan. “Suaminya sudah koordinasi dengan perusahaan didampingi dengan pihak ketiga untuk ke Kementerian Luar Negeri, dan perusahaan berjanji untuk memulangkan,” ungkap Endang kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, pihaknya sejak Minggu (26/3) sudah bergerak melakukan upaya pemulangan Dede dengan mengirim tim ke Perumahan BMI 2 Blok A.8/52 RT 006 RW 012, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek. “
Saya sudah tahu dari hari Minggu dan langsung saya tindaklanjuti di Minggu malam untuk meminta tim datang ke lokasi rumah korban. Waktu dicek ke BMI tidak ada warga tersebut,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak mau kehilangan jejak. Akhirnya setelah melakukan penelusuran mendapatkan nomor handphone suami Dede. “Akhirnya saya meminta kontak suami korban ke salah satu rekan. Suaminya sudah koordinasi dengan perusahaan didampingi dengan pihak ketiga untuk ke Kementerian Luar Negeri, dan perusahaan berjanji untuk memulangkan,” ujarnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, pihaknya juga sudah berkirim surat ke Kementerian Luar Negeri agar bisa memulangkan Dede yang diketahui berangkat tidak melalui prosedur yang seharusnya. “TKI tersebut merupakan TKI ilegal yang tidak terdaftar di Disnakertrans Karawang. Dan proses pemulangan akan dilakukan oleh pihak kementerian,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar menyebarkan informasi terkait bahaya perdagangan manusia di Karawang. Karena saat ini belum dibuka untuk pemberangkatan TKI ke daerah Timur Tengah.

“Upaya yang dapat kita lakukan bersurat ke Kementerian Luar negeri, untuk meminta bantuan pemulangan. Proses dan pelaksanaannya itu dilakukan oleh Kemenlu. Tolong bantu menyebarkan informasi ke masyarakat bahaya trafficking, jangan mudah terprovokasi bujukan calo,” tambahnya.
Sementara itu, dalam lampiran surat permohonan bantuan pemulangan Dede Asiah dari Dinaskertrans Karawang ke Kementerian Luar Negeri, terungkap jika yang bersangkutan diiming-imingi kerja di Turki bergaji 600 dolar, lalu sempat diberi uang Rp3,5 juta oleh sponsor. Namun, nasib berkata lain, dia malah dijual ke majikan di Suriah seharga 12 ribu dolar.
(nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button