GERBANG SEKOLAH

Deklarasi Anti Tawuran Pelajar

DEKLARASI: SMK Nurul Ansor menggelar kegiatan deklarasi anti tawuran, balapan liar, bullying, peredaran dan penyalahgunaan napza, dan kekerasan lainnya di halaman sekolah.

SMK Nurul Ansor Komitmen Lahirkan Siswa Unggul

JAYAKERTA, RAKA- SMK Nurul Ansor menggelar kegiatan deklarasi anti tawuran, balapan liar, bullying, peredaran dan penyalahgunaan napza, dan kekerasan lainnya pada hari Kamis (21/10). Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen sekolah untuk menjaga perilaku anak didiknya di dalam dan di luar sekolah.

Beberapa waktu lalu, tawuran di kalangan pelajar Karawang pecah, Pemkab Karawang bersama Polres, Kodim dan KCD Disdik Provinsi Jawa Barat melakukan rapat bersama dan melakukan deklarasi anti tawuran, balap liar, peredaran dan penggunaan narkoba pada Rabu (13/10) lalu. Sejalan dengan hal tersebut, Kapolres Karawang, AKBP Subartono juga mengintruksikan kepada Polsek-polsek di Karawang untuk berkoordinasi dengan camat, danramil, dan pihak sekolah untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan kampanye agar tidak ada lagi aksi tawuran dan balapan liar meresahkan.

Berdasarkan arahan Kapolres Karawang tersebut, SMK Nurul Ansor menggelar kegiatan deklarasi anti tawuran, balapan liar, bullying, peredaran dan penyalahgunaan napza, dan kekerasan lainnya kegiatan deklarasi dihadiri oleh pihak Yayasan Nurul Ansor, seluruh guru dan staf SMK Nurul Ansor, perwakilan dari Koramil, Polsek, camat, aparat desa, satpol PP, serta seluruh siswa dan siswa SMK Nurul Ansor.

Kepala SMK Nurul Ansor Deni Nugraha S.Pd mengatakan, deklarasi ini merupakan komitmen bersama agar SMK Nurul Ansor bisa melahirkan siswa-siswi yang unggul dan berkarakter. “Kami akan menindak jika ada siswa yang melakukan kegiatan seperti tawuran, balapan liar, bullying, peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Rifqi Syahrizal S.Sos, ketua Yayasan Nurul Ansor menambahkan, agar siswa dan siswi untuk tidak telibat tawuran, balapan liar, dan melakukan kekerasan dalam bentuk apapun karena dapat merugikan banyak pihak dan masa depan. “Saya minta adik-adik siswa-siswi SMK Nurul Ansor mampu berpikir berkali-kali jika ada kesempatan untuk terlibat dalam tawuran atau balapan liar. Itu akan sangat merugikan adik-adik sendiri dan kami tentunya. Karena kami sangat berharap siswa-siswi SMK Nurul Ansor dapat menjadi teladan dan lebih mengedepankan pertemanan dan kolaborasi. Karena akan sangat bermanfaat di masa depan,” terangnya. (asy)

Related Articles

Back to top button