KARAWANG, RAKA – Siswa SMA Negeri 1 Karawang Dela Anjani Ningsih, telah menekuni olahraga sepatu roda sejak TK. Ia menyukai olahraga tersebut karena memiliki tantangan. Tantangan tersebut terletak pada kecepatan di setiap putaran.
“Tertarik karena sepatu roda ini mencari kecepatan per putaran walaupun resikonya banyak. Mulai dari TK sudah belajar sepatu roda,” ujarnya, Senin (19/12)
Ia mengaku hambatan yang dialami saat menjelang persiapan Porprov beberapa bulan lalu terletak di kondisi badan. Ia mengalami sakit selama 2 minggu, meski begitu tidak menghalangi prestasi yang diperoleh. Cara mengatasi ia memperbanyak vitamin. Selain itu melakukan massage untuk kaki agar tidak mengalami lelah. “Hambatannya itu sebelum Porprov kemarin 2 minggu sakit dulu sebelum lomba,” tambahnya.
Ia menyampaikan, menggunakan teknik membungkuk seperti ruku di setiap putaran. Kemudian mengayunkan seluruh badan. Setiap latihan ia menempuh jarak 50 hingga 100 lap. “Kalau itu kita bungkuk seperti rukhu tapi kaki lebih ditekuk dan mengayun,” imbuhnya.
Ia mengikuti nomor lomba di 500 meter. Hal ini mengakibatkan mental menurun. Pergantian dilakukan 2 minggu sebelum pelaksanaan. Sebelumnya ia mengikuti perlombaan untuk 10 kilometer. Ia berhasil memperoleh juara 2 per orangan. Kemudian juara 1 untuk beregu. “Dua minggu sebelumnya nomor lomba saya diganti, tadinya saya main 10 kilo tapi jadi 500 meter jadi itu yang membuat saya down,” tutupnya. (nad)
