HEADLINEKARAWANG

Demokrat Dicueki 10 Partai Politik

TANPA DEMOKRAT: Pertemuan petinggi partai politik di Kabupaten Karawang tanpa perwakilan Partai Demokrat.

KARAWANG, RAKA – Ada yang janggal dalam pertemuan para petinggi partai politik di salah satu hotel di Karawang, Minggu (8/3) malam. Dari semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD, hanya Partai Demokrat yang tidak diundang. Selebihnya, seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, PKS, Nasdem, PAN, Hanura, PPP, PBB dan PKB, hadir dalam pertemuan tersebut.

Beragam isu pun muncul ke permukaan. Paling santer adalah, menjegal Cellica Nurrachadiana dalam pencalonan Pilkada Karawang. Namun, Sekretaris PPP Karawang Dedi Rustandi mengatakan, pertemuan yang digelar itu bukan untuk menjegal petahana, tapi hanya komunikasi dan silaturahmi politik saja. Sedangkan pertemuan tersebut diinisiasi oleh partai yang tergabung dalam Poros Juang. Pembahasannya ialah menyamakan persepsi dari semua petinggi partai di Karawang, agar semua partai politik dilibatkan dalam pembangunan Karawang. “Iya memang asumsinya pasti begitu. Tapi bukan untuk menjegal petahana, melainkan komunikasi dan silaturahmi politik saja,” jawab Derus kepada Radar Karawang, Senin (9/3).

Derus mengatakan, Partai Demokrat tidak diundang dalam pertemuan tersebut. Karena dia menilai bahwa para petinggi Demokrat masih sibuk dengan agenda-agenda lain. “Nanti kita undang juga Demokrat. Kemarin memang pertimbangannya bu Cellica dan Sekretaris Demokrat Pendi Anwar masih sibuk,” kata Derus yang menjadi moderator dalam pertemuan tersebut.

Sekretaris DPD PKS Karawang Nanda Suhanda mengatakan, pertemuan yang digelar di Britz Hotel itu merupakan pertemuan para petinggi parpol di Karawang. Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Pertama, kata Nanda, agar marwah partai politik di Karawang dihargai dan dilibatkan dalam membangun Kota Pangkal Perjuangan. “Kedepan siapapun pemimpinya, partai politik dilibatkan dalam hal pengambilan kebijakan untuk kemajuan karawang,” katanya kepada Radar Karawang.

Dikatakan Nanda, pertemuan tersebut diinisiasi oleh partai politik yang tergabung dalam Poros Juang. “Masih dinamis. Siapapun bisa mencalonkan. Tidak ada pembahasan untuk menjegal petahana,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button