PURWAKARTA, RAKA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Toto Purwanto Sandi pertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Menurut Toto, sejak April 2020 lalu Partai Demokrat menggulirkan program pemasangan alat cuci tangan portable (portable hand wash) di tempat-tempat umum atau di titik keramaian di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Namun Toto menyesalkan pembongkaran portable hand wash yang dilakukan oknum Satpol PP Purwakarta di salah satu titik keramaian pujasera di Jalan Taman Pahlawan, Kabupaten Purwakarta. “Untuk mengatasi pandemi yang belum berakhir ini, dibutuhkan peran serta semua elemen masyarakat untuk membantu pemerintah. Termasuk di dalamnya partai politik. Sangat naif rasanya, kalau hanya dengan alasan terdapat atribut parpol dalam fasilitas 3M, pemda Purwakarta malah membongkar alat pencuci tangan tersebut,” kata Toto saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Senin (8/2).
Dirinyapun mengaku heran, dengan tidak menyiapkan alat pencuci tangan pengganti di area tersebut lantas bagaimana keseriusan pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menangani penyebaran Covid-19. “Sangat lucu sekali bupati dimana-mana memasang himbauan untuk selalu mencuci tangan sesering mungkin ini alat yang ada untuk mencuci tangannya malah dibongkar oleh Satpol PP,” sesalnya.
Meski begitu, dirinya pun mengiklaskan jika sarana pencuci tangan yang disiapkan Partai Demokrat dibongkar. Namun dirinya meminta agar pemkab setempat menyiapkan alat penggantinya untuk masyarakat agar bisa mencuci tangan di tempat keramaian tersebut. “Jadi tolong bupati untuk memberikan arahan lebih jelas kepada jajaran di bawah apa itu 3M,” pungkasnya. (gan)
