HEADLINE

Dengklok akan Buat Tempat Bermain Anak
-Pojok Baca dan Pameran UMKM

RENGASDENGKLOK, RAKA – Rengasdengklok berpenduduk 103.430 orang, membutuhkan sentuhan pemimpin yang kreatif. Pasalnya, salah satu kecamatan terbesar di Karawang ini tidak hanya kaya akan historis perjuangan kemerdekaannya, juga memiliki daya tarik wisata. Camat Rengasdengklok Dede Tasria mengaku akan mengubah kecamatan ini. Diantaranya, akan membuat arena bermain anak dan tempat membaca untuk masyarakat. “Nanti kita akan membuat pojok baca di dalam kantor kecamatan,” katanya saat ditemui di kantor kecamatan setempat.

Lebih lanjut Dede Tasria yang baru menjabat Camat Rengasdengklok dua pekan itu mengatakan, realisasi untuk pojok baca dan tempat ramah anak itu setelah hasil sidang inovasi di kabupaten. Kendati demikian, tempat pojok baca dan arena bermain itu sebagai bentuk dari pelayanan prima.
“Pelayanan prima itu tidak hanya melayani admistrasi kependudukan saja,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dede juga mengaku sudah mengusulkan fasilitas untuk memamerkan hasil UMKM warga Rengasdengklok di kantor kecamatan.
“Kedepannya hasil UMKM itu dipajang di kantor kecamatan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan ruang bermain terbuka. Karena bermain merupakan salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif, emosi, dan sosial. Di taman bermain tentunya seorang anak akan bertemu dengan anak-anak lainnya. Hal tersebut dapat melatih kemampuan anak untuk bersosialisasi. Ketika bermain mereka akan belajar bagaimana caranya bekerja sama, berempati dengan orang lain, dan bahkan mulai membangun pertemanan. Begitu seorang anak terbiasa bersosialisasi, maka ia akan menjadi lebih berani dan kepercayaan dirinya pun akan meningkat.
Di masa yang serba digital, kemungkinan untuk seorang anak ketergantungan terhadap gadget itu memang besar. Namun, hal tersebut dapat dihindari dengan mengajak anak-anak ke taman bermain. Mengajak anak bermain ke ruang terbuka dengan udara yang segar lalu melakukan berbagai aktivitas fisik dapat memberikan dampak yang baik pada perkembangan otaknya.
Membiarkan anak bermain di ruang terbuka itu baik untuk mengasah kreativitasnya. Di taman bermain anak-anak bisa mencoba berbagai hal dan menghadapi tantangan-tantangan baru yang tidak bisa didapatkan saat bermain di dalam rumah. Hal tersebut juga akan mendorong anak untuk berani berimajinasi serta mengeksplorasi diri.
Bermain di ruang terbuka juga dapat mendukung kesehatan anak secara keseluruhan. Jika dibandingkan dengan anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, anak yang bermain di luar rumah biasanya lebih aktif secara fisik. Selain itu, bermain di luar rumah juga mampu menjaga berat badan, mengurangi resiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi, serta meningkatkan kualitas tidur sehingga suasana hati anak pun menjadi lebih baik. (mra)

Pelayanan prima itu tidak hanya melayani admistrasi kependudukan saja.” Camat Rengasdengklok Dede Tasria

Related Articles

Back to top button