Uncategorized

Dengklok Steril PKL Jelang 17 Agustus

RENGASDENGKLOK, RAKA – Pelaksanaan upacara 17 Agustus tingkat Kabupaten Karawang di Lapangan Tugu Proklamsi Rengasdengklok, membuat kota yang sering terlihat kumuh itu berbenah. Pedagang kaki lima di sekitar Tugu Bojong sudah ditertibkan.

Hendi (40), PKL warga Bojong Tugu I Desa Rengasdengklok Selatan menagatakan, sudah menerima surat edaran jauh-jauh hari terakit penertiban PKL di sekitar Tugu Proklamasi yang dilayangkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Rengasdengklok, karena akan diadakannya upacara peringatan ulang tahun ke-74 Republik Indonesia yang dipimpin langsung Bupati Karawang.

Dia mengaku, sudah mendapatkan surat teguran sebanyak dua kali dari Satpol PP.
“Saya sudah dua kali dapat surat teguran, surat terakhir baru hari Senin saya terima,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (14/8).

Menurut Hendi, sebelum warungnya dibongkar paksa oleh pihak Satpol PP, dirinya memilih untuk membongkar sendiri, sebab jika dirobohkan langsung oleh pihak terkait, khawatir ada barang-barangnya rusak.
“Dari malam Rabu saya sudah memindahkan warung dan dibantu oleh teman-teman, daripada nanti oleh Satpol PP,” ujaranya.

Hendi yang menjual kopi dan mie menambahkan, pemindahahan PKL di sekitar Tugu Bojong hanya sementara, sebab jika penertiban ini berlangsung lama akan berpengaruh dengan pendapatan.
“Kalau selamanya dipindahkan, jelas akan mengurangi penghasilan, sebab saya kehilangan pelanggan,” katanya yang baru satu tahun berjualan. Kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok

Cacan mengatakan, menjelang pelaksanaan upacara HUT RI, kawasan Lapangan Tugu Proklamsi sudah seteril dari PKL, sebagaiamana dalam surat teguran yang diterima PKL, bahwa pada tanggal 14 sudah tidak ada lagi warung yang ada di sekitar lapangan basket depan Kecamatan Rengasdengklok.
“Tadi yang menertibkan langsung dari Mako (Pol PP) Karawang sebanyak 40 orang dan Pol PP Rengasdengklok 4 orang,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button