24 Balon Kades Gugur

KONVOI PENDUKUNG: Kantor Camat Rengasdengklok dipenuhi pendukung calon Kades Rengasdengklok Utara saat pengundian nomor urut.

Penyampaian Hasil Tes Dikawal Aparat

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 45 desa se-Kabupaten Karawang sudah memasuki penetapan calon. Dari 180 bakal calon kades, 24 orang gugur dan tidak ditetapkan menjadi calon kades.

24 orang bakal calon kades yang gugur, berasal dari sembilan desa yang berbeda. Pasalnya, dalam aturan pilkades, calon kades tidak boleh lebih dari lima orang. Sebagian besar, balon kades yang gagal legowo menerima keputusan panitia sebelas. Namun, ada saja balon yang masih penasaran dan menyampaikan keberatan kepada panitia sebelas, seperti yang terjadi di Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok. “Kami jelaskan bahwa tidak ada keterlibatan panitia (sebelas) dalam melakukan hal ujian, testing, dan lain sebagainya. Artinya mutlak semua ditangani oleh pemerintah daerah melalui tim penguji kabupaten,” kata ketua panitia Pilkades Rengasdengklok Utara, Saepudin, Kamis (16/1) usai menetapkan calon kades.

Di Rengasdengklok Utara, ada sembilan orang yang menjadi bakal calon. Setelah dilakukan tes tulis, hanya lima orang yang lolos diantaranya Enin Saputra, S.AP, Muhamad Amril Apandi, Trisnawati, Dedi Mulyadi dan Nana Suryana. Sementara empat lagi tidak lolos yakni H Asep Nurhayat, Endang Heri Firmansyah, Sugih Darma dan Setiawan. Lima calon yang sudah ditetapkan, diminta menyerahkan foto ke panitia untuk keperluan pencetakan surat suara dan baligo. “Barangkali nanti persiapan untuk materi bahan kampanye, materi kampanye yang kita agendakan nanti akan kita musyawarkan terlebih dahulu,” ujarnya.

Kompol Suparno, Kapolsek Rengasdengklok mengatakan dari lima calon kepala desa ini, tentunya yang terpilih hanya satu orang. Dan keempat calon tersebut harus legowo dan menerima kekalahan. Kata Suparno, pilkades lebih rawan dibandingkan dengan pilkada bahkan pilpres, tidak hanya di Rengasdengklok Utara saja, tapi hampir di seluruh desa yang melaksanakan pilkades. “Mudah-mudahan kita berdoa semua, semoga nanti jalannya tahapan pilkades bisa aman kondusif. “Sesuai tadi yang saya sampaikan yel-yel dari kami muspika Kita Saudara, Kita Indonesia, Rengasdengklok Utara,” tegasnya.

Sama halnya dengan Desa Rengasdengklok Utara, jumlah bakal calon di Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari juga lebih dari lima orang. Setelah dilakukan tes tulis, dua orang harus gugur yakni Ria Sepriani dan Karta. Sementara lima orang ditetapkan jadi calon yaitu Saeful Bahri, Ujang Nurhaelim, Safruddin, Yusnita dan Euis Suyeti. Mengantisipasi terjadinya keributan, hasil putusan tes tulis disampaikan langsung ke setiap rumah calon dengan didampingi oleh babinsa sertra danposranmil Purwasari. “Tentunya ini menjadi konsep atau cara kita untuk tidak terjadunya kerusuhan, kita upayakan memberikan pengertian untuk calon yang tidak lulus ke tahap selanjutnya, kita juga di kawal sama kepolisian dan TNI, bahkan Camat Purwasari bapak Rohmana ikut langsung dalam mengawal kegiatan ini,” aku ketua panitia Pilkades Mekarjaya Siti Sohrah, kemarin.

Sementara itu, Camat Purwasari Rohmana Septiansyah, meminta balon kades yang gagal legowo. Menurutnya, pilkades tidak hanya sebatas wadah berkontestasi, akan tetapi pilkades merupakan salah satu momen untuk meningkatkan persatuan serta kekompakan warga untuk menjadikan Desa Mekarjaya menjadadi lebih baik lagi. “Intinya siapa pun pemenangnya nanti, kita harus mendukung, jadi untuk para calon yang gugur saya harap bisa ikut serta mensukseskan pilkades ini,” ungkapnya.

Ria Sepriani, salah satu balon Kades Mekarjaya yang gugur mengatakan, pada saat pembacaan keputusan, rasa kecewa dirasakannya. Dari beberapa tahapan yang sudah dilalui menambah semangatnya dalam memperebutkan kursi kepala desa. “Ya mau gimana lagi, mungkin ini sudah jalannya bahwa saya tidak bisa lanjut, yang pasti saya akan sampaikan kepada para pendukung saya untuk tetap tegar dan mendukung suksesnya pilkades,” terangnya.

Di tempat yang berbeda, bakal calon Mekarja dinyatakan lulus Euis Suyeti mengungkapkan, akan memberikan semangat kepada para calon yang tidak lolos pada tahapan selanjutnya untuk tetap mendukung dan mensukseskan pilkades. “Alhamdulillah saya bangga dan puas dengan hasil putusan ini, semoga ditahapan selanjutnya bisa berjalan dengan lancar dan aman, kita lihat saja nanti,” pungkasnya. (mal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here