Uncategorized

24 Kecamatan Belum Terbentuk Kampung Santri

KAMPUNG SANTRI: Bupati Karawang meresmikan Kampung Santri di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta.

JAYAKERTA, RAKA – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang mencanangkan Kampung Santri terbentuk di seluruh kecamatan. Saat ini, baru 6 kecamatan yang sudah terbentuk, sisa 24 kecamatan lagi ditarget 2020 ini rampung.

Program Kampung Santri merupakan upaya Kemenag menjadikan Karawang daerah bernuansa islami. Kampung Santri yang nantinya akan dibentuk di 30 kecamatan ini harus didukung oleh pemerintah daerah, karena Kemenag adalah lembaga vertikal. “Alhamdulillah pemerintah daerah tahun 2019 baru merespon program ini (Kampung Santri),” kata H Sopian, kepala Kemenag Kabupaten Karawang, Rabu (11/3).

Setelah di empat dusun Kecamatan Rengasdengklok, kali ini Desa Ciptamarga Kecamatan Jayakerta diresmikan sebagai Kampung Santri oleh Bupati Karawang. Kata Sopian di Kampung Santri ini nantinya akan dibuatkan slogan berbau kata-kata Islam, seperti Asmaul Husna ataupun tasbih dan istighfar. “Apalagi di desa ini sebelum abad 19 juga sudah jadi Kampung Santri di sini, cuma kita dieksposnya ini baru sekarang menjadi Kampung Santri,” katanya.

Menurut Sopian, masyarakat Karawang harus bangga dengan dibentuknya Kampung Santri, dengan demikian akan meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan di setiap kampung yang dijadikan sebagai Kampung Santri tersebut. “Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Karawang yang religius, saya ingin Karawang ini menjadi kabupaten yang religi melalui Kampung Santri ini,” ujarnya.

Sampai saat ini kampung yang sudah diresmikan sebagai Kampung Santri baru di enam kecamatan. Sopian berharap di tahun 2020 ini semua kecamatan terdapat Kampung Santri. “Ada 24 Kecamatan lagi (yang belum), diharapkan selesai (2020), tetapi tergantung persiapan di daerah,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button