Uncategorized

Air PDAM Kuning Berbau tak Sedap

RENGASDENGKLOK, RAKA – Ribut-ribut soal warna kuning air PDAM, atau airnya yang kadang mengalir kadang tidak, bahkan berhenti sama sekali tanpa pemberitahuan, bagi perusahaan air plat merah itu seperti sudah biasa. Buktinya meski keluhan itu sudah sering dilontarkan namun tetap tidak berubah kualitas airnya.

Keluhan sama juga diungkapkan pelanggan PDAM di Kecamatan Rengasdengklok. Malah konsumen disana berencana mendatangi kantor pelayanan PDAM Cabang Rengasdengklok untuk meminta langsung penjelasan. “Sudah dua pekan terakhir ini air PDAM keruh dan tidak layak dikonsumsi. Malah suka mengeluarkan bau tidak sedap,” ungkap Tati Sumiati, pelanggan PDAM asal Dusun Cikelor RT 15/09 Desa Amansari.

Karena kualitas air itu, Tati merasa telah dirugikan, makanya dia berencana meminta penjelasan langsung dari pihak PDAM cabang Rengasdengklok. “Sudah airnya berwarna coklat, ada baunya juga. Dan tidak jarang ngalirnya juga kecil. Bahkan pernah tak ada air sama sekali,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (17/10).

Dirinya berharap PDAM dapat memberikan solusi kepada pelanggan yang hanya mengandalkan pasokan air dari PDAM, agar kedepannya, pelanggan merasa nyaman, dan tidak lagi dipusingkan dengan kondisi air yang keruh.

Di tempat berbeda, Ketua DPP Gibas Jaya, Angga Dita mengaku siap untuk menjembatani masyarakat atas keluhan yang ia terima. Sebelumnya, pihaknya telah melayangkan surat audiensi, dan Jumat (19/10) ini segera meminta penjelasan kepada PDAM cabang Rengasdengklok atas keluhan masyarakat tersebut. “Kita coba jembatani masyarakat atas keluhan buruknya kualitas air PDAM dengan menanyakan langsung. Sebenarnya apa yang menjadi kendala hingga suplay air banyak dikeluhkan,” ucapnya.

Berbanding terbalik jika pelanggan yang telat bayar PDAM langsung membebankan biaya denda pasang kembali sebesar Rp 135 ribu kepada para pelanggannya yang menunggak pembayaran selama 3 bulan. “Kita pertanyakan nanti di audiensi, sejauh mana pelayanan PDAM terhadap para pelanggannya. Dan bersama-sama mencari solusinya, agar masyarakat merasa nyaman dengan pelayanan PDAM,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button