Berganti Presiden, Tetap Miskin
RENGASDENGKLOK, RAKA – Sejak zaman Soeharto hingga kepemimpinan Jokowi, Inan (50) warga Bojong Karya 1, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, mengaku tetap jadi tukang becak. Hidupnya belum berubah. Bahkan akibat ekonomi sulit, dia akhirnya menduda dan tidak punya anak.
Dia mengaku sudah bosan menjalankan aktivitasnya sebagai tukang becak, namun keadaan yang memaksa dirinya untuk terus bergulat dengan profesi tersebut. Jika ditawari pekerjaan berpenghasilan Rp50 ribu sehari, dia mengaku tertarik. “Ngabeca dari zaman Presiden Soeharto sampai sekarang,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (25/4).
Ia melanjutkan, biaya hidup sehari-hari mengandalkan dari penghasilan ngebecak, bahkan kini dia tinggal di rumah adiknya yang keempat. Dia mengaku tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, bahkan saat tidak punya uang, biaya berobat pun harus meminjam kepada saudaranya.
“Penghasilan sehari kadang Rp20 ribu,” jelasnya.
Inan mengungkapkan sudah lima kali ganti presiden, namun tidak ada perubahan dalam bidang pekerjaan yang menimpa dirinya. Inan mengharapkan kepada presiden terpilih untuk betul-betul dapat memperhatikan rakyat kecil. “Sudah lama ngebecak mulu, pengen punya pekerjaan tetap selain ngebecak,” pungkasnya. (cr4)